bontangpost.id – Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi membuat pemilik jasa trasportasi pelayaran swasta mengambil kebijakan. Bentuknya dengan menaikkan harga tarif tiket. Agen Kapal Cattelya Express Nurul Wahyuni mengatakan per Senin (5/9) ada informasi perubahan harga tiket dari pemilik kapal per hari tersebut.
“Ini dampak karena harga BBM naik untuk menutupi biaya operasional pelayaran,” kata Nurul.
Dijelaskan untuk kategori dewasa sebelumnya dibanderol Rp 362.500 tiap orang. Kini menjadi Rp 467.500. Sementara untuk anak-anak dari Rp 197.500 menjadi Rp 267.500. Kapal ini melayani rute Bontang-Parepare. Dengan kapasitas kapal mampu mengangkut 1.500 penumpang.
“Tiket itu ialah kategori kelas. Untuk ekonomi memang kami tidak buka. Prioritaskan kelas terisi dulu,” ucapnya.
Rencananya kapal tiba hari ini (8/9). Sehari kemudian kapal akan bertolak dari Pelabuhan Loktuan menuju Parepare sekira 15.00. Sementara untuk kapal Entebe hingga kini belum mengumumkan tarif terbarunya. Agen tiket kapal Yono mengaku saat ini masih dalam tahap kalkulasi dari pemilik kapal.
“Masih mengacu tarif lama. Untuk ke Budong-Budong dipatok Rp 55 ribu kalau Mamuju Rp 45 ribu,” sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan perubahan harga tiket masih menunggu informasi dari kantor pusat. Sebab kewenangannya dari mereka. Penjualan tiket pun dilakukan secara online maupun di loket Pelabuhan Loktuan.
“Kalau itu pusat. Karena di Bontang tidak pernah mengisi bahan bakar. Sebab kapal dengan rute bontang tempat pengisiannya di Makassar, Surabaya, dan Jakarta,” tandasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post