bontangpost.id – Wacana Pemkot Bontang untuk melakukan revitalisasi Stadion Bessai Berinta mendapat kritikan dari legislator. Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta langkah tersebut jangan setengah-setengah. Mengingat beberapa komponen masih belum standar. Utamanya terkait aspek penerangan lapangan.
“Jangan seperti yang dulu membeli lampu yang tidak standar untuk pertandingan olahraga,” kata Andi Faiz.
Menurutnya Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) harus mengacu ketentuan terkait aspek penerangan stadion. Paling tidak dapat menggelar pertandingan skala nasional. Karena Stadion Bessai Berinta merupakan ikon Kota Bontang.
“Minimal bisa menggelar latihan pertandingan sesuai standar PSSI,” ucapnya.
Politikus Partai Golkar ini juga menambahkan beragam sarana penunjang masih perlu ditambahkan. Ia berharap stadion ini bisa menjadi ruang terbuka hijau yang bisa digunakan masyarakat untuk berolahraga.
“Jadi pusat masyarakat beraktivitas. Karena secara lokasi sudah strategis,” tutur dia.
Revitalisasi pun dibutuhkan untuk membuat wajah baru dari komplek sarana olahraga ini. Sebab jika dikerjakan setengah maka kemanfaatan stadion itu pun berkurang. Apalagi saat ini sudah ada tempat UMKM untuk menggerakkan roda perekonomian.
Sebelumnya diberitakan, Dispopar mengajukan anggaran untuk pengadaan penerangan jalan umum. Nilainya mencapai Rp5 miliar. Mengacu sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP), nantinya daya lampu mencapai 100 watt.
Dengan panjang tiang lampu sembilan meter. Satu tiang terdapat dua lampu. Volume pekerjaannya mencapai 129 titik. Kabid Olahraga Andi Parerengi membenarkan adanya pengadaan untuk lampu Stadion Bessai Berinta, tahun ini. “Tetapi kami akan pastikan lagi apakah nilai tersebut memang untuk Stadion Bessai Berinta,” ucapnya.
Konon lampu stadion saat ini banyak yang mengalami kerusakan. Alhasil penerangan dalam sebuah pertandingan pun tidak maksimal. Mengingat beberapa lampu tidak menyala.
“Kalau benar itu untuk Stadion Bessai Berinta maka penggantian lampu yang berada di lapangan,” tutur dia.
Baca juga; Dispopar Ajukan Anggaran Rp5 Miliar untuk Lampu Stadion Bessai Berinta
Sejatinya pengadaan lampu baru dilakukan pada 2018 silam. Artinya sudah berusia lima tahun. Saat itu total daya pencahayaan mencapai 33.000 watt. Sekelas kompetisi sepakbola Liga 1 membutuhkan penerangan minimal 800 lux. Kala itu Pemkot menggelontorkan anggaran senilai Rp2,3 miliar. Guna mempercantik kawasan ini.
Selain lampu, Pemkot Bontang telah menyiapkan anggaran perbaikan pagar Stadion Bessai Berinta Kota Bontang atau Lang-lang. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Ahmad Aznem mengatakan, perbaikan tersebut juga mencakup perbaikan pada akses jalan di dalam pagar.
“Semuanya akan diperbaiki. Termasuk perbaikan drainase di sekitar lapangan,” katanya.
Adapun anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan tersebut sekitar Rp10,5 miliar. “Kemungkinan Maret masuk tahap lelang,” ujar dia.
Sementara diketahui, pagar yang mengelilingi stadion akan dirombak, sehingga ada tiga pintu masuk. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post