BONTANGPOST.ID, Bontang – Pedagang di Stadion Bessai Berinta Lang-Lang bakal dikenakan tarif retribusi.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Kota Bontang Rafidah.
Meski begitu, pihaknya saat ini masih berfokus pada penyempurnaan fasilitas di pujasera. Di antaranya pemasangan rolling door di masing-masing petak, plafon, meja dan kursi, hingga neon box atau papan nama masing-masing pedagang.
“Kami upayakan untuk melengkapi fasilitas dulu. Jadi penerapan retribusi dilakukan setelah fasilitas itu terpenuhi,” ungkapnya.
Ia mengatakan, tarif retribusi untuk pedagang sebesar Rp300 ribu per bulan. Nantinya, retribusi itu dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).
Diketahui, ada sekitar 32 petak pedagang yang tersedia di kawasan pujasera tersebut. Puluhan lapak itu diisi dengan mengutamakan pedagang yang sebelumnya berjualan di area stadion.
Kendati demikian, terdapat aturan yang mana penyewa lapak tidak boleh diisi oleh pedagang yang memiliki hubungan kekerabatan.
“Supaya pedagang lain mempunyai hak yang sama untuk berjualan di pujasera. Tapi kami tetap utamakan yang dari dulu sudah berjualan,” pungkasnya. (*)