BONTANG – Tersebarnya video gerakan salat ‘kilat’ oleh salah seorang jemaah, saat salat tarawih di Masjid Agung Al-Hijrah Senin (29/5) malam lalu, membuat geger sebagian besar masyarakat Kota Taman.
Pasalnya, video yang diunggah oleh salah seorang jemaah lainnya dari lantai dua masjid Al Hijrah itu sudah tersebar di media sosial khususnya grup-grup whatsapp. Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik tersebut, terlihat seorang jemaah laki-laki berbaju biru sedang melakukan gerakan salat super cepat di saat jemaah lainnya khusyuk melaksanakan salat tarawih.
Tampak pria tersebut melakukan takbiratul ikram seraya menyilangkan kedua tangannya berkali-kali saat berdiri dan sujud. Pria itu juga terlihat membawa sebuah botol minuman yang diselipkan di bagian belakang celananya.
Tak lama berselang, barulah salah seorang security masjid mengusir pria tersebut ke luar masjid. Saat dikonfirmasi hal tersebut, security masjid bernama Akhiruddin yang diketahui petugas yang mengusir pria tersebut menuturkan, dirinya melakukan hal tersebut didasarkan pada adanya laporan dari jemaah ibu-ibu yang mana mereka merasa terganggu atas adanya gerakan salat aneh tersebut. Namun rupanya setelah diusir, kata Akhiruddin, pria tersebut tak lama kembali masuk masjid lagi melalui pintu yang lain. Alhasil, dirinya pun mengeluarkannya kembali dari dalam masjid.
“Namun saat mengusir, kami tetap tidak kasar kepada pria itu. Kami sifatnya amankan saja dan kami usir sampai keluar dari pagar masjid,” terangnya saat diwawancarai Bontang Post, Selasa (30/5) kemarin.
Untuk penanganan selanjutnya agar hal tersebut tidak terjadi, Akhiruddin mengaku akan berkoordinasi dengan pihak takmir masjid agar kejadian ini tidak terulang lagi. Namun dia menduga, pria tersebut melakukan hal tersebut karena mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini dapat dilihat dari tingkah lakunya yang berbeda dari orang normal pada umumnya.
“Saya tidak tahu persis kondisinya seperti apa. Namun dugaan saya dia gangguan kejiwaan karena waktu saya usir, tingkah lakunya memang lain dari orang biasanya,” bebernya.
Beredarnya video tersebut, rupanya menimbulkan sejumlah tanya dari banyak masyarakat. Mereka menduga, pria yang melakukan gerakan aneh tersebut adalah penganut dari ajaran-ajaran menyimpang yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.
“Saya sempat menduga itu gerakan syiah atau gerakan aliran tertentu. Tapi kalau memang iya, kok berani ya menampakkan batang hidungnya di tempat umum seperti itu ?,” kata Sandy, salah satu warga Loktuan.
Sementara itu, Ani sebagai warga Tanjung Laut yang juga jemaah Masjid Al-Hijrah menyarankan kepada pengurus masjid agar lebih memperketat pengamanannya lagi, sehingga kejadian itu tidak sampai terulang kembali.
“Takmir masjid perlu untuk meluruskan kejadian ini. Jangan sampai hal-hal yang salah tadi ditiru oleh jemaah lain,” pintanya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post