Tahapan demi tahapan jelang pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bontang. Sejauh ini, KPUD Bontang terus berupaya melakukan pemutakhiran data pemilih. Baik bagi warga yang pindah tempat tinggal, meninggal ataupun pemilih pemula terus di-update.
Ketua KPUD Bontang Suardi menjelaskan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencataan Sipil (Disdukcapil) untuk memperbarui data kependudukan. Dia memprediksi angka pemilih Bontang pada Pilgub 2018 mendatang meningkat.
“Kami selalu update terus, apalagi pemilih pemula yang berumur 17 tahun akan selalu bertambah. Kami bekerja sama dengan Disdukcapil, kemungkinan akan bertambah,” ungkapnya.
Disamping itu, tahapan yang sudah dilakukan, pihaknya salah satunya dari sisi anggaran penyelenggaraan. Dengan mengajukan anggaran Rp10 miliar kepada pemerintah.
Anggaran tersebut kata dia, mengikuti jumlah pada pemilihan sebelumnya yang meliputi seluruh tahapan pelaksanaan Pilgub. Mulai logistik, honor panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengamanan dan persiapan lainnya.
“Kami masih menunggu kepastian berapa anggaran yang akan dialokasikan, karena tengah dirasionalisasi KPU Kaltim,” terangnya.
Menurutnya, dari keseluruhan anggaran, alokasi terbesar ada pada pembiayaan tahapan pelaksanaan. Juga dana penyelenggara adhock, yakni KPPS hingga PPK.
Suardi mengatakan, bulan Oktober mendatang pihaknya pun akan melakukan sosialisasi penyelenggaraan pemilu. Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama bagi pemilih pemula.
Dijelaskan, pada penyelenggaraan pilkada 2015 tingkat partisipasi pemilih di Bontang cukup tinggi jika dibandingkan Kabupaten/Kota di daerah lain. Jika dihitung secara persentase, tingkat partisipasi pemilih di Bontang mencapai 68 persen. Angka ini kata dia, lebih tinggi dibandingkan daerah lain yang hanya 50 persen.
Apakah suara Bontang cukup signifikan mendulang suara salah satu calon? Ia mengatakan, kendati Bontang jumlah penduduknya terbilang sedikit, namun angka ini cukup berpengaruh pada hasil pemilihan. “Memang sedikit. Tapi saya pikir satu suara itu sangat menentukan,” ucapnya. (*/nug)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post