Tempat Tarawih PSK dan Mucikari
Cap penzinah dan gelimang dosa melekat bagi para PSK. Namun begitu, sebagian dari mereka tetap merindukan Tuhan.
Herdi Jaffar, SANGATTA
Masjid Al Muhajirin yang terletak tak jauh dari kawasan eks Lokalisasi Kampung Kajang, Sangatta Selatan menjadi saksinya. Saat lokalisasi itu masih beroperasi, sejumlah PSK yang tidak bekerja saat Ramadan memilih beribadah tarawih di masjid tersebut. Masjid yang dibangun pada tahun 1985 itu memang cukup sederhana. Luasnya hanya sekira 15×15 meter. Dindingnya di dominasi warna hijau. Dulunya rumah ibadah itu hanyalah sebuah Musala, seiring perkembangan zaman lalu diubah menjadi Masjid.
“Dulu waktu lokalisasi masih ada, para PSK itu salat tarawih di Masjid ini,” kata M Tholib Ketua Takmir Masjid Al Muhajirin, Selasa (6/6) kemarin.
Pemandangan itu sudah biasa setiap bulan Ramadan. Bahkan bukan hanya para PSK, para mucikari juga kerap beribadah di masjid tersebut.
“Para PSK itu kalau puasa-kan tidak bekerja. Makanya mereka memilih beribadah. Bahkan rutin mengikuti ceramah agama,” ungkapnya.
Bagi para pengurus masjid, keikutsertaan bagi PSK untuk beribadah dengan jamaah lainnya tidak menjadi persoalan. Pasalnya, warga jemaah yang lain memahami motif seseorang menjadi PSK.
“Ada juga karena terpaksa dan yang lainnya. Makanya, kita tidak boleh menghakimi. Mereka juga masih beribadah dan lainnya, apalagi masih mengingat Sang Pencipta,” katanya.
Kala itu, pengurus Masjid Al Muhajirin juga tak lelah mengajak para PSK bertaubat. Kendati langkah ini kerap dianggap hal yang sia-sia bagi sebagian orang.
“Dulu kami tak pernah lelah memberi pemahaman bahwa itu dosa dan sebagainya. Tapi ada juga yang bilang tidak perlu lakukan itu, karena sia-sia. Tapi kami tetap jalankan (memberi nasehat),” tutur Thalib.
Kini Thalib dan warga setempat bersyukur, karena lokalisasi Kampung Kajang sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga perilaku maksiat otomatis berkurang.
“Sekarang sudah tidak ada lagi. Masjid ini hanya digunakan oleh jamaah di sekitar sini,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post