Dukung Derajat Kesehatan Optimal
BONTANG – Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kota Bontang, Pemkot Bontang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) menggelar Sosialisasi Peraturan Wali Kota Bontang Nomor I Tahun 2017 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Rabu (2/8) di Auditorium Kantor Wali Kota Lama. Juga mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
Turut hadir Kadiskes-KB, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Pemberdayaan Masyarakat, Direktur RS Umum dan Swasta, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, juga dokter spesialis anak, dokter obgyn, serta dokter umum.
Dalam sambutanya, Kadiskes-KB Indriati As’ad mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, ia berharap semoga membawa nilai positif bagi peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan ibu dan anak di Kota Bontang.
Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nomor 284/Menkes/SK/III/2004 telah menetapkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak sebagai alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan, dan selama nifas. Sehingga, bayi yang dilahirkan hingga berusia 5 tahun, termasuk pelayanan KB dan imunisasi, gizi, dan tumbuh kembang anak.
“Tentunya buku KIA ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, memegang peranan penting, juga sebagai alat pencetakan kesehatan ibu dan anak di tingkat rumah tangga,” terangnya.
Selain itu, memuat keseluruhan kondisi dan status kesehatan pada kehamilan hingga berusia 5 tahun. Sebagai bahan informasi dan pedoman penting bagi keluarga, ibu, kader, dan petugas kesehatan. Serta untuk memelihara kesehatan selama hamil sampai melahirkan. Perawatan kesehatan yang memadai bagi bayi dan balita, sehingga dapat tumbuh kembang secara optimal.
Maka melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan pada masa mendatang buku KIA dapat menjaga kesinambungan pemanfaatannya melalui dukungan dari berbagai organisasi profesi masyarakat dan swasta.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh, menyerap ilmu yang diberikan narasumber dengan sebaik-baiknya, mengingat pentingnya kegiatan ini. Besar harapan Pemkot Bontang kegiatan serupa dapat diteruskan dan ditingkatkan pada masa yang akan datang,” tutupnya sekaligus membuka dengan resmi Sosialisasi Buku Kesehatan Ibu dan Anak. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post