BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melepas sebanyak 51 kafilah Kota Taman yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, di Kabupaten Paser pada Selasa (27/8/2019) mendatang.
Peserta dilepas langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase serta dihadiri Asisten II Administrasi Pembangunan Pemkot Bontang Zulkifli, dan Kabag Sosial Ekonomi Agus Wati, juga kerabat para kafilah di Pendopo Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Senin (26/8/2019).
Orang nomor satu di Bontang ini mengaku bangga, sebab para kafilah yang diturunkan dalam ajang tahunan ini merupakan asli dari Bontang. Bukan diambil dari daerah lain. “Tidak pernah mengimpor, asli dari Bontang semua,” katanya disambut riuh tepuk tangan.
Pemkot akan memberikan penghargaan kepada para peserta yang berprestasi di MTQ ke-41 ini. Seperti sebelumnya, pihaknya menghadiahkan uang sebesar Rp 13 juta. Tahun ini direncanakan akan ditambah Rp 2 juta menjadi Rp 15 juta. Diikuti dengan penghargaan bagi para pelatih.
Namun, pihaknya menyesuaikan keuangan daerah terlebih dahulu. “Jadi yang dapat emas diberikan penghargaan, semoga semua dapat emas,” ucapnya disambut kata “amin” dari seluruh orang yang hadir.
Neni mengingatkan agar para kafilah dapat menjaga kesehatan. Dengan makan dan minum yang bergizi. Sehingga dapat mengikuti lomba dengan maksimal. “Jangan makan makanan yang berminyak, seperti gorengan, supaya tenggorokannya tidak sakit,” pesannya.
Kegiatan ini juga merupakan ajang persiapan Pemkot Bontang yang akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kaltim tahun depan. Langkah ini juga diikuti dengan memugar arena MTQ yang akan menjadi venue. “Terima kasih kepada seluruh pelatih yang telah membimbing peserta selama ini. Berharap kontingen Kota Taman ini dapat sukses selalu dan diberikan yang terbaik,” katanya.
Basri Rase menambahkan, ke depan prestasi anak Bontang dalam lomba tersebut diharap dapat lebih meningkat dari tahun sebelumnya. “Semoga bisa juara 3 atau 2,” harapnya yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran.
Sementara itu Kepala Bagian Sosial dan Ekonomi Pemkot Bontang Agus Wati mengatakan, Pemkot Bontang terus mendukung para peserta dan pelatih dari sejak persiapan hingga mengikuti kejuaraan ini. Seperti melakukan training center (TC) di Hotel Grand Mutiara dan memberikan uang saku. “Jadi diberikan uang saku sebanyak Rp 3 juta, pas TC juga kami berikan uang saku,” ucapnya.(Zaenul/Adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post