Dua kontainer berisi tas sekolah telah tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan. Sisanya masih proses produksi sehingga pembagian bantuan peralatan sekolah itu dilakukan bertahap.
BONTANG–Pengadaan bantuan tas sekolah sebagian telah dilakukan rekanan. Dua kontainer yang pengangkut salah satu perlengkapan sekolah itu telah tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Saparudin mengatakan, jumlah pengiriman ini belum seluruhnya. Sebab, satu kontainer ini hanya berisi 5.000 tas sekolah. “Jadi masih sekira 10 ribu tas sekolah yang bakal menuju ke Bontang lebih dahulu,” kata Saparudin.
Dia menyebut, sisanya masih proses produksi oleh pemenang lelang. Untuk diketahui, pagu anggaran yang dikucurkan untuk pengadaan bantuan perlengkapan sekolah ini sejumlah Rp 5,3 miliar. Sumber dana berasal dari APBD 2019.
Namun, PT Central Global Mandiri selaku pemenang lelang menawar sejumlah Rp 4,8 miliar. Nominal ini untuk 38.500 tas sekolah. Adapun perusahaan ini berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saparudin belum dapat memastikan pengiriman bakal tiba di Kota Taman.
Sebab, pemindahan peti kemas umumnya membutuhkan waktu lebih. “Saya tidak dapat memprediksi kapan tiba di Bontang. Ditunggu saja,” ucapnya.
Nantinya, ketika barang tiba maka segera didistribusikan ke sekolah. Secara otomatis, terdapat beberapa sekolah yang terlebih dahulu memperoleh perlengkapan ini. “Ada sekolah yang dapat duluan dan belakangan,” tutur dia.
Akan tetapi, dia memastikan interval waktunya tidak berjarak panjang. Karena saat barang dikirim, produksi tetap dilakukan oleh perusahaan. “Berkaca pengalaman tahun sebelumnya, untuk tas ini pengirimannya hingga 7–8 kontainer,” sebut Saparudin.
Sama dengan buku tulis, pendistribusian tas ke tiap sekolah mudah. Karena tidak ada patokan selisih ukuran. Lain halnya dengan seragam dan sepatu sekolah. Pelajar dapat mengembalikan tas ke Disdikbud bila bantuan yang didapatkannya mengalami kerusakan. Seperti ritsleting tas tidak berfungsi maupun bahan telah jebol. (ak/kri/k8/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post