Danrem Ajak Umat Beragama Tingkatkan Persatuan
SAMARINDA – Peringatan HUT ke 72 Kemerdekaan Indonesia dimanfaatkan Korem 091/Aji Surya Natakesuma untuk menggelar doa bersama bagi para pejuang kemerdekaan. Acara 171717 ini juga bertujuan mengajak umat beragama menjaga kebinekaan bangsa Indonesia, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Doa bersama bertajuk “Untuk Indonesia yang Lebih Kasih Sayang” tersebut dihelat di Korem 091/ASN, Kamis 17 Agustus lalu, dari pukul 17.00-18.00 Wita. Selain itu, kegiatan serupa juga dilaksanakan di empat lokasi di Samarinda.
Salah satunya di masjid Makorem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN). Di tempat ini dilaksanakan tadarus Alquran dan doa bersama. Kemudian doa bersama juga dilaksanakan di gereja GPIB Immanuel. Sementara umat Hindu, doa bersama dihelat di Pura Jagat Hita Kirana. Adapun umat Budha berlangsun di Buddihist Center.
Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Irham Waroihan mengajak agar semua umat beragama menjaga kebinekaan bangsa ini. Menurutnya, Indonesia dikenal dan dihormati bangsa lain salah satunya karena keberagaman.
“Saya berharap, melalui acara doa bersama ini, Indonesia menjadi bangsa yang kuat dalam kemajukannya. Antar umat beragama saling hormat menghormati perbedaan, terutama dalam menjaga keutuhan NKRI,” pintanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini sekaligus untuk mendoakan dan mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan bangsa. Atas kegigihan dan tekat kuat mereka lah sehingga bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat.
“Semoga dengan doa yang kita haturkan, arwah para pejuang dan syuhada bangsa ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang maha kuasa. Sebagai penerus bangsa, kita dan para anak muda sebagai generasi bangsa harus berjuang menjaga kedaulatan bangsa ini,” serunya.
Bagi Brigjen TNI Irham Waroihan, kemerdekaan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari mobilisasi kekuatan umat, santri, pemuda, dan semua komponen bangsa, seperti tokoh agama, ulama, kyai, habaib, pendeta, pastor, pinandita, biksu, dan tokoh nasional.
“Kemerdekaan bangsa Indonesia diperjuangkan karena semangat persatuan dan keinginan merebut kemerdekaan dari tanggan penjajah kala itu. Bagi para pejuang bangsa ketika itu, menjadikan pilihan merdeka atau mati sebagai senjata pamungkas adalah kuncinya,” tandasnya.
Doa bersama yang dihelat di Korem 091/Aji Surya Natakesuma dihadiri antara lain, para Kasi Korem 091/ASN, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Dewanto, Dandim 0901/Smd Letkol Kav M Arifin, Ketua Forum Kebangsaan Kaltim Yos Sutomo, Ketua MUI Kaltim Hamri Hazz, Ketua MUI Samarinda Zaini Naim, dan Tokoh Agama H Jafar Sidiq.
Selain itu, hadir pula para anak yatim piatu dari Pesantren Ihya Ulumuddin, anak yatim piatu Pesantren Hidayatullah Polresta Samarinda, Keluarga Besar Korem 091/ASN, dan ibu Persit KCK Korem 091/ASN. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post