SANGATTA – Pemerintah Kutim mengaku siap mendukung program gerai maritim yang dicanangkan Kementerian Perdagangan RI, dengan secepatnya membuat usulan rencana pembangunan komplek pergudangan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur, Irawansyah menanggapi permintaan Kementerian Perdagangan agar Kutim segera membuat pergudangan yang nantinya akan mendukung pengoperasionalan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta dan program gerai maritim.
“Pemkab Kutim siap mendukung hal tersebut. Terlebih pemerintah pusat juga sudah menyatakan kesiapannya membantu pendanaan dalam hal pembangunan pergudangan,” kata Irawansyah.
Lanjut Irawansyah, memang untuk penyelesaian pelabuhan Kenyamukan sendiri Pemkab Kutim berupaya dengan ketersediaan anggaran yang ada. Sedangkan untuk pembangunan komplek pergudangan, kemungkinan baru akan diusulkan perencanaannya pada 2018 mendatang.
“Untuk penyediaan lahan pembangunan komplek pergudangan, ada dua area yang kini bisa dimanfaatkan. Yakni lahan milik Korpri Kutim seluas 76 hektar yang pada rencana awalnya dimaksudkan untuk pembangunan perumahan anggota Korpri Kutim atau lahan milik Perusda yang luasannya lebih dari 100 hektar, yang keduanya tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Kenyamukan Sangatta,” tuturnya.
Namun untuk lahan Korpri, kata Irawansysh, karena sebelumnya bermasalah dengan pihak Bank Tabungan Negara (BTN) dan hasil sidang dimenangkan oleh pihak BTN, maka jika ingin digunakan Pemkab Kutim harus membayar denda sebesar Rp 5 miliar. Jika selesai dibangun tinggal nantinya Pemkab Kutim menambahkan pembangunan akses menuju ke komplek pergudangan tersebut.
“Kalau Pelabuhan Kenyamukan dan program gerai maritim berjalan, maka akan besar imbasnya bagi perekonomian Kutim. Selain itu mudah dan murah dalam mendatangkan berbagai bahan kebutuhan pokok dan barang strategis lainnya ke Kutim. Juga memudahkan dalam memasarkan barang-barang hasil produksi dan olahan masyarakat Kutim sendiri ke luar daerah melalui jalur laut,” papar Irawansyah. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post