Peringati HUT RI, Melukis di Kain Sepanjang 17 Meter
SANGATTA- Bupati Kutim Ismunandar memberikan apresiasi kepada Komunitas Pelukis Sangatta (K-Plus). Pasalnya, komunitas tersebut turut memeriahkan HUT Republik Indonesia (RI) ke-72, Kamis (17/8) lalu. Dengan menggelar kegiatan melukis di atas kain sepanjang 17 meter. Bertemakan “Revolusi Sepanjang 17 Meter”.
Bupati Ismunandar mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksankan oleh K-Plus. Karena dengan melukis tema “Revolusi” sama artinya semangat nasionalisme kebangsaan masih dijaga para pelukis tersebut.
“Dalam kegiatan tersebut, tentunya sangat positif karena dapat menjauhkan diri pula dari pengaruh bahaya peredaran atau penyalahgunaan narkoba,” Kata Ismu yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang dan Ketua DPRD Mahyunadi.
Smentara itu, Ketua Harian K-Plus Agung Suroso menjelaskan, panjang lukisan yang mencapai 17 meter menyesuaikan hari detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 1945. Sehingga panjang lukisan diambil dari tanggal 17, melibatkan 8 pelukis menyamakan bulan kemerdekaan dan pengunaan 45 warna menyesesuaikan tahun 1945 hari merdekanya bangsa Indonesia.
“Lukisan ini mengambar revolusi kemerdekaan, dari awal sebelah kiri adalah zaman penjajahan, maka kita gambarkan dengan tank. Lalu perjuangan, mendekati merdeka, Indonesia merdeka yang dilukiskan detik dan pidato proklamasi oleh Presiden RI petama Ir Soekarno. Kemudian masa pembangunan, gerakan remaja, hingga kini ke Kutim yang mengambarkan Kutim Cemerlang,” ungkapnya.
Pesan dibalik kegiatan melukis ini adalah mengenang kembali masa-masa sebelum merdeka. Perjuang para pahlawan untuk meraih kemerdekaan, hingga kini generasi penerusnya mengisi kemerdekaan dengan karya dan hal positif. Salah satunya seniman yang mengisi kemerdekan dengan berkarya.
“Kami ingin merubah image bahwa seniman jauh dari pemerintah, dari aturan dan sebagainya. Maka kami (pelukis) ingin membuktikan seniman bisa berjalan bersama bahkan bermitra dengan pemerintah,” tuturnya.
Lukisan hasil karya K-plus yang bermarkas di Jalan Muntai, Sangatta Utara dan telah eksis di Kutim sejak 2014 ini sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan terhadap generasi muda, khususnya seniman Kutim. Karena unik dan menarik. (hms7/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post