SANGATTA – Sebanyak 48 Apotik dan Toko obat menjadi target razia tim gabungan yang terdiri dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Diskes Kutim, Satpol PP dan kepolisian.
Rencananya, razia akan digelar selama dua hari. Yakni Tanggal 26-27 September 2017 kemarin dan hari ini. Pada hari pertama, sebanyak 10 Apotik dan Toko Obat yang menjadi sasaran.
Ketua Harian BNK, Sarwono Hidayat mengatakan razia ini fokus pada pencarian barang ‘haram’ Paracetamol, Cafein, dan Carisoprodol (PCC).
Hal ini dilakukan lantaran barang tersebut dikabarkan sudah merambah di Kaltim yakni Balikpapan dan Samarinda. Tak ingin beredar di Kutim, maka pihaknya langsung bergegas mengelar razia.
Hal ini tak lain untuk mencegah penyalahgunaan obat tersebut. Khususnya kalangan remaja. Sebab dampaknya sangat luar biasa. Mulai dari gila hingga meninggal dunia.
Beruntung, pada hari pertama tidak ditemukan obat PCC di Apotik maupun Toko Obat. Harapan besar, razia kedua pun tidak ditemukan. Jika pun ada terpaksa diamankan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan.
“Kami tak ingin obat PCC ini sampai di Kutim. Untuk mencegah itu kami lakukan razia. Alhamdulilah pada hari pertama kami tidak menemukan obat PCC,” ujar Sarwono.
Hanya saja, pihaknya menemukan Apotik yang tak standar. Satu apotik tidak memiliki apoteker. Terpaksa, tiga kotak obat batuk jenis komix diamankan. Hal ini dikhawatirkan dijual secara bebas.
Diketahui obat batuk disalahgunakan oleh anak anak saat ini. Mereka mencampurkan dengan minuman energi. Sehingga menimbulkan efek mabuk dan hilang akan ingatan.
“Karena enggak standar maka kami amankan obat batuknya. Jangan sampai dijual bebas tanpa ketentuan. Ini yang kami takutkan,” kata Sarwono.
Sementara itu, Kadiskes Kutim Bahrani Hasanal mengaku razia ini sudah yang kedua kalinya. Hanya saja saat ini berupa gabungan.
“Pas kami memang tidak ditemukan. Saat ini tidak juga ditemukan. Kami syukuri hal itu,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: