SANGATTA – Masih ada saja suatu tempat yang miskin pendidikan di Kutim. Yakni, di Desa Batu Lepok, Karangan, Kutim. Tak ada satu pun sekolah di kawasan permukiman. Untuk mencapai SD, harus berjalan 13 kilometer (km). Sementara SMP dan SMA letaknya di desa tetangga.
Kepala Desa Batu Lepok Jum’ah mengatakan, tak ada SD negeri di desa yang terpusat di Jalan Poros Baru Lepok Km 13 tersebut. Hanya ada SD di dalam perusahaan. SD yang ada malah terletak di Jalan Poros Batu Lepok Km 0.
“Tida mungkin tiap hari orang-orang berjalan ke sekolah yang jaraknya 13 km dari rumah,” ucap Jum’ah, saat ditemui di Kantor Bupati, Komplek Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Kutim, belum lama ini.
Dia menerangkan, desanya terpusat di Jalan Poros Km 13. SMP dan SMA terdekat hanya ada di desa tetangga, yakni Desa Mukti Lestari, Karangan. Selain itu, tak ada fasilitas layanan kesehatan di Km 13 desa kami. Sementara beberapa tempat pariwisata terletak 6 Km dari pusat permukiman, seperti karts mangkalihat dan pemandian air panas.
Diketahui, Desa Batu Lepok berada di Jalan Poros Batu Lepok Km 0-46. “Harusnya fasilitas layanan pendidikan, maupun kesehatan dibangun di Km 13. Saya sebagai kades siap menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” ucap perempuan berambut sebahu yang mengaku belum lama menjabat kades itu.
Diketahui, jumlah penduduk Desa Batu Lepok tercatat sekira 700 jiwa dari 300 KK. Jum’ah berharap, Pemkab Kutim bisa membantu membangunkan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang terfokus di pusat Desa Batu Lepok nantinya. (mon/hd/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: