BONTANG – Nasib kurang baik dialami tim sofbol Bontang di gelaran turnamen Partha Anniversary 38 Yogyakarta. Bagaimana tidak, mereka harus tinggal di rumah kontrakan yang tidak sesuai dengan jumlah kapasitas yang ada. “Yang jadi keluhan kalau istirahat malam karena rumah kecil diisi 20 orang,” kata Salah satu atlet sofbol Bontang Fauzan Ashari Mooduto.
Rumah yang terletak di Jalan Colombo Nomor 14 RT 12 Samirono, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ini bertipe 36. Dalam bangunannya terdapat 2 buah kamar dengan ukuran masing-masing 3×3 meter, ruang tamu 4×5 meter, satu kamar mandi, dapur, dan garasi kecil di bagian depan.
“Setiap kamar diisi 6 orang, sisanya tidur di ruang tamu beralaskan tikar. Tidur seadanya,” tambahnya.
Biaya kontrak rumah ini berasal dari Pengcab Perbasasi sebesar Rp 3 juta. Sedangkan biaya konsumsi selama berada di Kota Gudeg ditanggung masing-masing.
Dikonfirmasi awak media Bontang Post, Ketua Pengcab Perbasasi Herman Turkie membenarkan jikalau keberangkatan dengan biaya sendiri. Walaupun prihatin dengan kondisi tersebut, tetapi rasa optimistis disandangkan kepada para punggawa yang membawa panji Kota Bontang untuk meraih juara di ajang yang diikuti baik klub lokal maupun mancanegara itu. “Prihatin dengan kondisinya, tetapi saya percaya mereka bisa meraih hasil terbaik,” ungkap Herman.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat kota Taman agar tim sofbol bisa membawa pulang gelar juara. Saat ini tim sofbol mempersiapkan diri untuk bermain di babak final. Di mana mereka akan bertemu tim Baladewa yang berasal dari Banten. Laga ini akan dimainkan besok (8/10) pukul 12.30 WIB. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: