Spesifikasi Solar Cell Rendah 

Wacanakan Perbaikan Lampu Jalan Tahun Depan

BONTANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) berencana melakukan perbaikan lampu jalan. Kepala Dinas PUPRK Tavip Nugroho mengatakan, penyebab lampu jalan yang menggunakan tenaga surya padam akibat spesifikasi yang terlalu rendah.

“Karena waktu itu (saat membeli, Red.) mohon maaf belum familiar dengan solar cell, pertama kali membeli ternyata standarnya rendah, kami ingin standar tinggi lah nantinya,” kata Tavip.

Kondisi sekarang dijelaskannya, 2 lampu terdapat satu baterai. Hal ini mengakibatkan daya baterai tidak cukup untuk menerangi hingga pagi. Oleh karena itu diperlukan pembelian lampu jalan baru, satu lampu satu baterai.

“Kalau yang lama dua lengan satu baterai tidak akan kuat menyala sampai pagi. Kira-kira jam 2 dini hari sudah mati,” tambahnya.

Dinas PUPRK akan memasukkan anggaran perbaikan lampu jalan di APBD 2018 kelak. Pemilihan penggunaan solar cell disebabkan ramah lingkungan dan hemat energi.

Pembelian lampu solar cell akan diprioritaskan terhadap daerah yang jauh dari lokasi perusahaan PT Pupuk Kaltim. Bagi area sekitar perusahaan, Dinas PUPRK akan meminta bantuan perusahaan PT Pupuk Kaltim dan PT KDM agar menghubungkan dengan aliran listrik yang sudah ada.

“Kalau dekat dengan perusahaan yang notabene bisa membantu kenapa tidak pakai yang terkoneksi dengan listrik PLN. Tinggal tarik listrik pake kabel, nanti kami bisa minta bantuan,” tuturnya.

Menurutnya, pengajuan bantuan ini akan menghemat biaya perawatan. Lampu solar cell wajib melakukan maintenance tiap dua tahun sekali.

Perbaikan juga dilakukan pada pemasangan kabel, nantinya kabel lampu jalan yang terkoneksi dengan listrik PLN akan dimasukkan ke dalam pipa dan ditanam di dalam tanah. Hal ini berkaitan dengan unsur estetika, selain faktor keselamatan warga.

“Karena kemarin waktunya pendek dengan anggaran Rp 200 juta kami tidak tanam ke bawah harusnya dimasukkan ke dalam pipa kemudian ditanam ke bawah,” tukasnya. (*/ak)