SANGATTA – Bupati Kutim Ismunandar meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) fokus untuk melunasi utang. Sehingga utang yang masih membelit tak menjadi persoalan dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Tolong OPD selesaikan utangnnya. Sehingga pengelolaan anggaran bisa berjalan normal,” kata Ismunandar saat memimpin coffe morning dengan seluruh kepala OPD, Senin (19/12) lalu.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah, dia juga menegaskan agar seluruh SKPD yang masih mempunyai hutang segera dilunasi. Antara lain Dinas Pekerjaan Umum (PU), Humas, dan perlengkapan.
“Utang segera diselesaikan,” ujar Irawansyah.
Ia mengimbau agar seluruh SKPD hari itu juga untuk berkordinasi dan memberikan laporan keuangan ke pada Bapeda sebelum tutup buku.
“Tolong hari ini, diberikan segera laporannya ke Bappeda, sehingga dapat segera dibayar,” tegasnya.
Sebelumnya Kutim telah mengalami defisit sejak 2016 dan mempunyai hutang sebanyak Rp 6 miliar yang akhirnya di bayarkan di tahun 2017.
“Kita sudah defisit 2016, utang dibayarkan 2017, dan hutang di tahun 2017 akan dibayarkan di tahun 2018 mendatang, ” ucapnya.
Di ketahui jumlah utang di tahun 2017 senilai Rp. 414 miliar, yang rencananya akan difokuskan untuk dibayar di tahun depan.
Menurut Sekda Kutim Irwansyah, nantinya hutang tersebut akan dilunasi. “Sudah utang keseluruhan. Akan kami lunasi,” ujarnya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: