SAMARINDA – Sesumbar menjadi yang pertama mendaftar pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 dibuktikan Isran Noor. Berpasangan dengan politisi PKS Hadi Mulyadi, mantan Bupati Kutai Timur ini menjadi yang pertama menginjakkan kaki di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim untuk pendaftaran pilgub.
“Kami sudah siap. Bahkan kalau pilgubnya digelar tahun lalu, kami juga sudah siap (mendaftar),” kata Isran Noor, Senin (8/1) kemarin. Pendaftaran paslon Pilgub Kaltim 2018 secara resmi dibuka kemarin. Selama tiga hari hingga besok, KPU membuka lebar-lebar pintu aula kantor mereka.
Janji yang pernah diumbar Isran nyatanya dia buktikan. Bahkan, Isran dan Hadi datang lebih awal yaitu sekira pukul 09.00 Wita. Sebelumnya, Isran sempat menyebut bakal datang sekira pukul 11.00 Wita.
Sebelum berangkat ke kantor KPU Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, paslon ini beserta rombongan partai-partai pegusung dan barisan pendukungnya berkumpul di rumah Isran di Jalan Adipura Nomor 21, Sungai Kunjang, Samarinda. Sekira pukul 08.00 Wita, kediaman Isran sudah penuh sesak dengan kendaraan roda empat.
Beberapa sambutan dari para pimpinan partai pengusung di depan rumah seakan menguatkan tekad Isran-Hadi maju bertarung memperebutkan kursi pemimpin tertinggi Bumi Etam. Lantas, bersama-sama berdoa demi kelancaran proses pendaftaran. “Saya tidak bisa sendiri pergi ke KPU. Saya minta dikawal sama teman-teman,” ujar Isran berkelakar.
Usai berujar demikian, Isran dan Hadi berjalan beriringan di atas selembar kain kuning panjang yang disiapkan tim pemenangan. Butir-butir beras kuning khas adat Kutai pun berterbangan dilemparkan ke arah Isran dan Hadi tatkala keduanya mulai melangkahkan kaki menuju mobil masing-masing.
Cuaca cukup cerah ketika iring-iringan kendaraan Isran-Hadi tiba di Kantor KPU Kaltim. Demi menyambut “pengantin” pertama dalam pesta demokrasi lima tahunan ini, KPU telah membersihkan halaman kantornya dari semua kendaraan. Puluhan aparat kepolisian pun telah berjaga, bersiap mengamankan andai kata terjadi yang tak diinginkan.
Diberangkatkan dari rumah dengan lemparan beras kuning, kedatangan Isran dan Hadi di halaman kantor KPU Kaltim kembali dibumbui seni budaya. Dua orang pendekar pencak silat berseragam hitam legam memainkan rangkaian jurus tepat di depan sepasang bakal pemimpin Kaltim tersebut. Kedua pendekar ini bertarung cukup seru, membuat Isran dan Hadi semringah menyaksikannya.
Kedatangan Isran dan Hadi dielu-elukan para pendukungnya yang sedari tadi telah menanti di sana. Semuanya membuntuti pasangan ini hingga beranjak masuk ke dalam aula. Sayang, tidak semua pendukung diperbolehkan masuk ke dalam. Hanya mereka yang berkalung identitas tim sukses yang boleh menyaksikan “ritual” perdana dalam proses pencalonan menjadi pemimpin Kaltim.
Sebagian kecewa, sebagian menerima. KPU memang membatasi jumlah pendukung yang masuk ke ruangan. Luas ruang aula dan jumlah kursi yang disediakan menjadi dalih KPU untuk membatasi gerak para pendukung.
Di dalam aula, kedatangan Isran dan Hadi beserta tim disambut KPU Kaltim dalam formasi lengkap. Kelima komisioner KPU Kaltim telah siap menanti di sisi utama ruang aula. Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim pun tak luput bersiaga memastikan pendaftaran tanpa kecurangan.
Setelah petunjuk teknis dijelaskan singkat oleh Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah, Isran dan Hadi bersama-sama maju mendekati Ketua KPU Muhammad Taufik. Berkas-berkas pendaftaran yang berisi syarat-syarat pencalonan diserahkan Isran sembari berpose ke arah kamera para kuli tinta yang ramai mengerubung di sisi kanan dan kiri.
Dalam pendaftaran ini, Isran dan Hadi didampingi masing-masing oleh pimpinan dan pengurus partai pengusung. Di antaranya Masykur Sarmian dari PKS, Darlis Pattalongi dari PAN, dan Danang Wicaksana dari Partai Gerindra. Dalam kesempatan tersebut, Darlis yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN didaulat memberikan sambutan mewakili paslon ini.
SK KEPENGURUSAN PARTAI DIPERTANYAKAN
Para komisioner KPU segera saja memeriksa kelengkapan berkas pendaftaran Isran-Hadi. Syarat pencalonan yang disertakan dalam serangkaian formulir tersebut dipelototi benar oleh penyelenggara pemilu ini. Hasilnya, surat keputusan (SK) dokumen dukungan pencalonan dari ketiga partai pengusung dinyatakan lengkap terlampir.
“Syarat dokumen-dokumen dukungan, kesepakatan antar partai politik, persetujuan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat, Red.) partai politik itu sudah dianggap sah. Dan sudah memenuhi syarat sebagaimana yang ditentukan dalam peraturan KPU,” ungkap Rudiansyah.
Namun terjadinya pergantian tampuk kepemimpinan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim pada hari-hari terakhir sebelum masa pendaftaran, sempat menyita waktu KPU. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada penandatangan dokumen pencalonan. Dokumen ini mesti dilakukan pengurus di tingkat wilayah sesuai dengan SK yang dimasukkan ke KPU RI.
“Partai Gerindra telah membuat SK terbaru untuk kepengurusan di Kaltim. Nah karena SK terbaru, maka kami perlu melakukan konfirmasi ke DPP,” terangnya.
KPU Kaltim dalam momen ini menghubungi help desk KPU RI di pusat. Oleh KPU RI, keberadaan SK terbaru itu dibenarkan. Sehingga KPU Kaltim menganggap dokumen dukungan pencalonan dari Partai Gerindra tersebut dianggap sah. KPU dalam hal ini tinggal menunggu dilengkapinya dokumen syarat-syarat calon yang masih kurang.
“Ya pemenuhan syarat itu kan kami tetap menunggu sampai akhir masa pendaftaran. Karena tinggal dokumen-dokumen yang dibutuhkan dari instansi lain. KPU memberikan keluasan karena ini berkaitan dengan instansi lain. Makanya kami tetap menunggu pemenuhan syarat,” beber Rudiansyah.
Dokumen-dokumen persyaratan pencalonan ini nantinya akan diverifikasi oleh KPU Kaltim pada tahapan verifikasi. Hasil verifikasinya nanti akan diberikan kepada paslon untuk melengkapi kekurangan-kekurangan dalam dokumen-dokumennya.
“Karena setelah tahapan pendaftaran ada tahapan penelitian. Setelah itu pemberitahuan baru perbaikan hasil penelitian,” tandasnya. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: