MARTAPURA – Terpal Penutup Lapangan Tenis Kayu Tangi Jalan Albasia, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura ambruk, Senin (15/1) sekitar pukul 16.45 Wita.
Hujan lebat disertai angin puting beliung mengakibatkan 3 pilar peyangga jatuh dari penopang pondasi, beruntung saat kejadian tidak ada aktivitas olahraga di bawahnya.
Terpal yang menutupi lapangan tenis bagian C dan D robek setelah diterjang angin yang datang dari arah RSUD Ratu Zalecha Martapura. Selain terpal, pagar kawat mengelilingi lapangan tenis bagian A dan B ikut tumbang, sedangkan pohon-pohon di sisi lapangan banyak yang tumbang.
Kejadian yang begitu cepat mengakibatkan warga yang tinggal di lokasi mengaku kaget. “Kejadiannya sangat cepat dan angin bertiup sangat kencang, lalu ada bunyi keras yang jatuh ke lapangan,” kata Agus, warga sekitar yang biasa main tenis di lapangan tersebut.
Di tiap sisi ada 7 fondasi yang menahan pilar besi setengah lingkaran yang menutupi seluruh lapangan tenis bagian C dan D tersebut. Ketika kejadian, 3 pilar besi yang tercerabut dari pondasinya sehingga besi-besi itu jatuh ke bawah. Dan penyangga besi mengalami patah. “Untungnya belum ada yang main tenis, biasanya ada saja yang latihan di sini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Rakhmat Dhany yang datang ke lokasi mengaku terkejut dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait musibah akibat puting beliung tersebut. Ia juga belum mengetahui persis kejadian yang sebenarnya, sebelumnya, lapangan tenis ini selalu dimanfaatkan, dan aset tersebut ada di pihaknya.(mam/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: