Satu persatu calon gubernur dan calon wakil gubernur mulai tampil terbuka di perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Pasangan calon (paslon) Rusmadi dan Safaruddin salah satunya. Keduanya mulai membuka ruang sosialisasi dengan membuka posko atau rumah pemenangan di Jalan Bhayangkara, Samarinda, Senin (22/1) kemarin.
DIRHAN, Samarinda
Pembukaan dan peresmian posko pemenangan tersebut tidak hanya dilakukan di ibu kota Samarinda. Tetapi juga telah dibuka di semua kabupaten/kota di Kaltim. Posko pemenangan ini akan menjadi rumah konsolidasi dan meracik strategi bagi pemenangan.
Selain itu, keberadaan posko ini sekaligus menjadi wadah untuk menampung aspirasi masyarakat. Terutama terkait pembangunan Kaltim selama 5 tahun ke depan. Rencananya, posko tersebut tidak hanya jadi rumah bagi tim pemenangan, tetapi juga wadah bagi tim relawan dan simpatisan.
“Semua komponen masyarakat, dari unsur partai pengusung, sahabat, keluarga, relawan, dan simpatisan tergabung dalam rumah pemenangan ini. Pendukung kami berasal dari semua lapisan. Mereka yang tergabung di sini lintas suku, agama, dan profesi,” kata Rusmadi.
“Apapun pekerjaan dan profesinya, mau petani, buruh, nelayan, dan sebagainya bisa bergabung di tim relawan kami. Alhamdulillah, semua tim pemenangan telah terbentuk di semua kabupaten/kota. Semoga ini menjadi langkah yang baik, doakan saja,” sambungnya.
“Kami maju berbekal bismillah dengan niat sebagai pengabdian kepada yang Maha Kuasa. Karenanya, kami ikhlas dan niat kami memang ikhlas untuk mengabdi kepada Kaltim, bukan mengejar kekuasaan. Alhamdulillah, dukungan dari semua kompenan masyarakat mengalir kepada kami,” tambahnya.
Ketika ditanya besaran dana kampanye yang disiapkan pada pilgub ini, baik Rusmadi dan Safaruddin enggan menyebutkannya. Menurut keduanya, hal yang demikian cukup menjadi rahasia dapur tim pemenangannya. “Yang jelas, semua formulasi sudah dilakukan. Semua komponen, strategi, tim, dan logistik, kami sudah siap,” kata Rusmadi.
Sementara itu, Ananda Emir Moeis selaku Sekretaris DPD PDIP Kaltim dan Ketua Tim Pemenangan Rusmadi-Safaruddin menyebut, untuk juru kampanye nasional (jurkamnas) masih menunggu hasil rapat pengurus DPP PDIP di pusat.
“Kalau Jurkam masih dibahas DPP. Kita tunggu dulu. Apakah nanti Ketua Umum DPP PDIP ibu Megawati Soekarno Putri langsung, atau pak Joko Widodo, kami juga belum dapat memastikan hal itu. Tapi kemungkinan ibu ketua umum yang akan hadir di Kaltim,” katanya.
Seperti halnya Rusmadi dan Safaruddin, wanita yang karib disapa Nanda itu, juga masih enggan mengungkapkan alokasi dana kampanye yang telah disiapkan. Menurutnya, hal-hal terkait pendanaan dan logistik masih sedang dirapatkan di antara tim pemenangan.
“Yang pasti, rumusnya adalah bergerak cepat, terukur, terstruktur, dan tersistem. Dalam kerja ini, kami semua gotong royong. PDIP menyiapkan mesin partai yang solid. Begitupun Hanura. Kami sementara ini melakukan pemetaan wilayah dulu, kita lihat dulu kekuatan, baru gerak masif dan massal,” katanya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: