Bupati Ismunandar menyampaikan beberapa prestasi yang diraih selama masa dua tahun kepemimpinannya bersama Kasmidi Bulang. Di depan masyarakat, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pegawai, mantan Sekda itu menyampaikan sedikitnya 33 penghargaan dan prestasi yang diraih selama ini.
Dikatakannya, untuk bidang penghargaan ialah terbaik satu bidang perkebunan, mendapatkan penilaian dari BPK dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bidang keuangan, dan peraih Indonesien Attaractiveness Anwards (IAA) untuk kategori infrastruktur.
Kemudian, meraih penghargaan Menteri Tenaga Kerja RI untuk keberhasilan membina Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) pada sejumlah perusahaan pertambangan dan perkebunan, dan penghargaan Wahana Tata Negraha (WTN) dari Menteri Perhubungan RI Bidang Hubungan Darat.
Selanjutnya, meraih juara pertama tingkat Provinsi Anugerah Pangripta Nusantara 2017, penghargaan dari Kemenpan RB terkait Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIB), dan penghargaan dari Kemendikbud kategori Pemda yang Berjasa Dalam Membina Kebudayaan.
“Termasuk penghargaan terbaik Anugerah Pesona Indonesia (API) dari Kementerian Pariwisata untuk kategori situs sejarah Kars Mangkalihat,” ujar Ismu.
Penghargaan lainnya ialah pembina terbaik penduduk dari Perpamsi, penghargaan penurunan jumlah kasus DBD, dari Kemenkes, penghargaan sekolah adiwiyata mandiri dari Kemen LHK, dan penghargaan maestro seni tradisi dari Kemendikbud.
Selain itu, meraih pula penghargaan kategori promosi dan konseling kesehatan reproduksi rumah sakit, dan juara sistem penghargaan teknis bidang tata ruang, penghargaan pembentukan kampung KB, dan peraih rekor MURI tari jepen massal.
“Ini merupakan sebagian penghargaan yang kami raih. Masih banyak lagi capaian yang tak dapat disebutkan satu-persatu,” katanya.
Sedangkan prestasi lainnya ialah, meraih terbaik kesatuan gerak PPK KB KES, meraih panji-panji keberhasilan pembangunan bidang PPK, juara lomba pidato TP PPK, juara lomba penyuluh Pokja, juara lomba PHBS, juara lomba busana khas daerah, dan juara lomba Posyandu.
“Juga mendapatkan juara harapan tiga lomba penyuluh bina keluarga balita, penghargaan bunda PAUD, dan juara pertama stand promosi terbaik adiwiyata, ” katanya.
Selanjutnya, penghargaan dari Kemenkes terkait malaria, penghargaan Pangripta Nusantara, menerima WTP lanjutan, penghargaan adiwiyata 13 sekolah, dan terakhir penghargaan adiwiyata mandiri tingkat nasional.
“Tak kalah penting ialah, Pemkab Kutim berhasil melaksanakan upaya efisiensi, komitmen untuk mewujudkan visi dan misi, keberlanjutan pembangunan infrastruktur dasar pedesaan, siap menghadapi tantangan, dan terlahir senantiasa melaksanakan sistem pengendalian pembangunan,” tutupnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: