BONTANG – Kemenag Bontang belum mendapatkan satupun laporan terkait aksi persekusi kepada para ulama maupun ustaz di Bontang. Meskipun hal ini marak terjadi akhir-akhir ini di berbagai daerah di Indonesia.
Dijelaskan Penyelenggara Syariah Kemenag Bontang Yarkani, kabar persekusi kepada para ulama dan ustaz memang beredar akhir-akhir ini di dunia maya. Hal ini menyebabkan rasa khawatir di tengah-tengah masyarakat. Namun, khusus di Kota Taman, Kemenag Bontang mengaku belum mendapatkan satupun laporan terkait persekusi yang dialami oleh para ulama maupun ustaz di Bontang.
Untuk mengatasi kasus ini, Kemenag pusat telah melakukan imbauan kepada seluruh kemenag di tingkat daerah. Agar menyosialisasikan kepada masyarakat, utamanya pengurus-pengurus masjid, musala, maupun tempat-tempat ibadah agama lain, untuk membentuk tenaga keamanan. Ini bertujuan untuk menjaga tempat ibadah, para ulama, dan daerah sekitarnya dari aksi persekusi.
“Imbauan ini belum resmi, baru sekadar imbauan via Whatsapp (WA). Kepada seluruh Kemenag tingkat daerah,” ujarnya.
Namun begitu, Kemenag Bontang pun sudah melakukan sosialisasi terkait imbauan tersebut. Disampaikan di setiap pertemuan-pertemuan dengan para tokoh agama, ataupun kegiatan-kegiatan terkait keagamaan.
“Walaupun tidak terjadi di Bontang, intinya kita harus tetap waspada akan hal ini,” tegasnya.
Secara pribadi dirinya masih belum meyakini 100 persen kebenaran berita-berita terkait kasus persekusi tersebut. Pasalnya, dirinya pernah menyelidiki sendiri tentang kebenaran berita tersebut. Diceritakannya, saat itu ada berita terkait persekusi yang terjadi di daerah Kalimantan Selatan. Kebetulan berdekatan dengan masjid di mana adiknya tinggal. Setelah ditanyakan, ternyata berita tersebut tidak pernah terjadi. “Saya masih ragu. Bisa dikatakan 60 persen tingkat kebenarannya,” imbuhnya.
Tetapi dirinya secara pribadi juga tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada akan kasus ini. Agar jangan sampai terjadi di Kota Taman. (al)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: