BONTANG – Jelang perlaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, tercatat masih ada 264 warga Bontang yang belum melakukan perekaman e-KTP. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Bontang.
Kabid Pendaftaran Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diskucapil) Eka Dedy Anshariddin mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan hasil kegiatan pencocokan dan penelitian (coklik) Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang.
“Awalnya datanya yang diberikan ke Diskucapil sebanyak 295 warga. Namun setelah kami cek kembali, ada 31 warga yang belum penduduk Bontang ataupun terjadi kesalahan NIK. Sehingga data yang belum melakuan perekaman ada 264 warga,” jelasnya, Selasa (16/4) lalu.
Untuk menindaklanjuti jumlah tersebut, Diskucapil pun telah meminta warga yang belum melakukan perekaman e-KTP untuk segera datang ke Kantor Diskucapil atau di kecamatan masing-masing. Bahkan pihaknya juga telah melakukan jemput bola melalui kelurahan masing-masing.
“Yang sudah kami datangi Kelurahan Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, dan Berbas Pantai. Sisanya nanti akan kami jadwalkan kembali,” terangnya.
Ditanya soal ketersediaan blanko Eka menyebut, belum lama ini Diskucapil baru saja menerima 10 ribu blanko dari provinsi. Sehingga pihaknya memastikan stok blanko dalam keadaan aman.
“Ke depan target kami sudah e-KTP semua. Karena berdasarkan aturan yang berlaku, di Pemilu 2019 nanti pemilih harus wajib e-KTP semua,” pungkasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: