Pelindo Pusat Akan Survei untuk Mengkajinya
BONTANG – Tahun 2017 ini, ditargetkan lapangan penumpukkan di Pelabuhan Umum Loktuan bisa dibangun. Pembangunannya kemungkinan akan langsung ditangani oleh Pelindo pusat. Pasalnya, dalam waktu dekat Pelindo Pusat akan melakukan survei lapangan untuk mengkajinya.
General Manager Pelindo IV Cabang Bontang, Syamsul maarif mengatakan, pihaknya memang menargetkan lapangan penumpukan atau lapangan peti kemas sudah terbangun tahun ini. “Karena sudah ada dari perusahaan peti kemas yang ingin bekerjasama dengan kami yakni PT Meratus,” jelas Syamsul ditemui belum lama ini.
Menurutnya, pembangunan lapangan penumpungan atau lapangan peti kemas akan meningkatkan perekonomian di Bontang. Apalagi, pelabuhan sebagai gerbang masuk perekonomian kota.
Barang-barang logistik bisa langsung masuk lewat jalur laut, sehingga tidak lagi menggunakan jalur darat. “Kemarin saja sudah masuk kapal tongkang yang membawa pipa Pertamina, baru 1 kapal yang masuk, rencananya ada 7 kapal lagi,” ungkapnya.
Hal itu menandakan bahwa Pelabuhan Umum Loktuan sudah standar dan bisa disinggahi kapal besar. Mengenai pembangunan lapangan penumpukkan, Syamsul menyatakan pembangunannya pun akan ditangani oleh Pelindo Pusat. Sebab, butuh anggaran yang besar. “Oleh karenanya Pelindo Pusat akan mengkajinya terlebih dahulu,” ujar dia.
Namun, kata dia, semua bisa terwujud jika Pemkot Bontang sudah membebaskan sisa 19 rumah. Karena 19 rumah tersebut, masuk lahan lapangan penumpukkan. “Kalau sudah menyangkut pembebasan lahan, kami kembalikan lagi ke Pemkot Bontang, kami inginnya segera clear, karena rencana pembangunan lapangan penumpukkan sudah lama,” tuturnya.
Apalagi, dari 127 rumah, 108 lainnya sudah bebas dan hanya tersisa 19 rumah sejak tahun 2013 lalu. “Kami harapkan permasalahan ini segera selesai, agar lapangan penumpukkan bisa segera terealisasi,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post