Ajak Memilih Lewat Lomba Stand Up Comedy 

Selain melaksanakan silaturahmi dan tatap muka langsung dengan berbagai komunitas anak muda yang ada di Kota Taman, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang juga punya cara unik dalam menyampaikan ajakan memilih di kalangan para pemuda. Cara unik tersebut adalah dengan mengelar lomba bertajuk “Stand Up Comedy Demokrasi”.

======

Tidak hanya dituntut membawakan materi yang lucu dan menghibur, para peserta Stand Up Comedy Demokrasi juga diwajibkan menyampaikan materi berkualitas dan mengandung pesan-pesan sosialisasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018.

Beberapa ketentuan lainnya, peserta lomba tidak boleh membawakan materi yang menyinggung pasangan calon (paslon) baik figur maupun visi dan misi, tidak menyinggung unsur-unsur kampanye untuk menyudutkan salah satu paslon, hingga tidak boleh menyinggung unsur Suku, Ras, dan Agama (SARA) serta ujaran kebencian.

Digelar di Angkringan Sosialita Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Api-Api, Rabu (20/6) malam lalu, lomba bertemakan “Pilgub, Milih, Nyoblos” itu diikuti sebanyak 10 komika –sebutan untuk pelaku stand up comedy– yang merupakan warga asli Kota Taman dan berusia minimal 17 tahun. Selama tampil, para peserta membawakan materi terbaik mereka dan berhasil menghibur para penonton yang datang.

“Lomba ini kami gelar untuk memaksimalkan ajakan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2018 yang sebentar lagi akan kita laksanakan bersama-sama pada 27 Juni nanti,” ujar Ketua KPU Bontang, Suardi.

KPU berharap, di Pigub Kaltim nanti angka partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen, atau 2,5 persen lebih tinggi dari target nasional sebanyak 77,5 persen. Tidak hanya lewat lomba stand up comedy ini saja, dalam waktu dekat KPU juga akan menggelar berbagai kegiatan lain dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih di Pilgub Kaltim.

Salah satunya, jalan sehat yang dirangkai penanaman pohon demokrasi pada 23 Juni 2018. Serta dilanjutkan dengan doa bersama dengan seluruh stakeholder yang ada di Bontang. (bbg)