SANGATTA – Tingginya keluhan masyarakat yang menetap di sekitar Sangatta Selatan atas kerusakan jalan menuju ke kecamatan, menjadi pertimbangan bagi Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim dan Satlantas untuk melakukan pemeriksaan dan razia pada truk bermuatan tanah dan timbunan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Ring Road Sangatta Selatan, pada Jumat pukul 08.30 Wita. Dengan menurunkan puluhan personel dari instansi terkait, kerap ditemui kendaraan yang melakukan pelanggaran. Sehingga harus diperiksa.
Kepala Bidang Darat Dishub Kutim, Failu mengatakan, banyaknya keluhan masyarakat selama tiga hari terakhir merupakan salah satu alasan pihaknya segera turun lapangan untuk pengawasan.
“Warga di sini komplain, jalan poros menuju ke kantor kecamatan rusak. Karena banyak truk bermuatan kelebihan kapasitas yang berlebihan,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (14/9).
Oleh sebab itu, selain untuk merazia dirinya juga menegaskan pada para pengendara, untuk ikut memperbaiki jalan yang rusak dikarenakan membawa muatan yang berat.
“Kami juga mengimbau pada supir truk pengangkut tanah dan batu merah, untuk mengganti ban yang sudah gundul dan menutup muatan agar tak berceceran di jalan,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kanit Turjawali Satlantas Polres Kutim, Satria Yudha mengaku, kali ini hanya melakukan peringatan terlebih dahulu sebagai langkah pertama. Namun jika ke depannya terjaring razia kembali, maka tak segan-segan pihak kepolisian akan menindak tegas.
“Sekarang masih teguran lisan dulu, kami beri imbauan. Nanti kalau masih didapati pelanggaran apalagi berakibat fatal, baru kami beri sanksi,” pungkasnya.
Demi menurunkan angka kecelakaan yang terjadi di jalan poros tersebut, pihaknya berharap pada kebersamaan seluruh supir truk maupun pemilik tanah timbunan agar saling membantu memperbaiki jalan yang berlubang.
Dari hasil razia itu, ia telah mengingatkan puluhan supir yang berlalu lalang. Menurutnya upaya tersebut sekaligus teguran agar mampu meminimalkan potensi pelanggaran. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post