SANGATTA – Kapal Layar Motor (KLM) Motor Berlian Indah asal Kutim yang sempat menghilang di perairan laut Sandaran, membawa bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, akhirnya menemui titik terang.
KLM yang akan bertolak ke Sulawesi tersebut dipastikan selamat dan akan tiba di Wani (Sulawesi) pada pukul 19.00 malam.
Setelah kehilangan kabar sejak 2 Oktober 2018 lalu, KLM Berlian Indah yang mengangkut 18 penumpang tersebut memulai perjalanannya dari Kecamatan Sangkulirang satu hari sebelum kehilangan jejak.
Petugas Kesyahbandaran Sangkulirang, Sopiansyah memastikan seluruh awak kapal selamat. Dijelaskan olehnya, itu karena mendapat bantuan dari kapal asal Samarinda yang melintas.
“Ada kapal dari Samarinda yang juga membawa bantuan untuk korban bencana alam di Palu, lewat situ. Kemudian mereka digandeng hingga ke tujuan,” paparnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/10).
Tidak hanya membawa bantuan untuk kemanusiaan, kapal kayu yang dinahkodai oleh Mustafa serta dua orang ABK, juga membawa 15 penumpang lainnya.
“Belasan orang, Mustafa, dua orang ABK, sembilan pria, lima wanita dan satu anak yang ada di dalam kapal,” paparnya.
Dia menambahkan, jika dua kapal yang berangkat membawa bantuan pada 1 Oktober 2018 lalu, tidak menyampaikan laporan pada pihaknya. Sehingga ia mengaku kesulitan dalam melacak dan mencari tahu. “Kami tidak ada dapat laporan bahwa kapal ini berangkat. Sehingga kami sendiri kurang paham apa saja isi di KLM itu,” bebernya.
Dirinya menjelaskan, jarak waktu normal yang dapat ditempuh, dari perairan Sangkulirang ke Donggala sebenarnya kurang dari 24 jam. Hanya saja karena terjadi kerusakan pada bagian gear box, maka KLM Berlian Indah tersebut menempuh waktu perjalanan selama tiga hari di atas lautan.
“Tiga hari hanya mengandalkan layar untuk mengarungi Selat Makasar. Kemudian akhirnya bertemu dengan kapal Samarinda, akhirnya tertolong,” katanya.
Ia mengaku akan lakukan pengecekkan kembali dengan berkoordinasi, pada saat kapal telah sandar. Agar dapat mengetahui pasti kondisi penumpang,” ucapnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post