BONTANG – Prestasi menggembirakan dirasakan oleh kontingen boling Bontang. Pasalnya, pada akhir pertandingan Porprov VI Kaltim, Jumat (7/12), tim Bontang dinobatkan sebagai juara umum.
Torehan medali tim Kota Taman berupa lima emas, enam perak, dan dua perunggu. Lima emas diperoleh dari nomor double putri, trio putri, trio putra, all event putra, dan master putra.
Sementara kontingen Kutim menempati posisi kedua dengan capaian tiga emas, empat perak, dan satu perunggu. Peringkat ketiga dipegang oleh Balikpapan dengan tiga emas, satu perak, dan lima perunggu.
Sumbangsih medali Bontang terbesar diberikan oleh Rudolf atau kerap dipanggil Dolvie. Ia mampu menyabet medali baik secara perorangan maupun beregu.
Di perorangan, Dolvie mendapatkan emas pada nomor all event dan master. Sementara untuk beregu, bersama rekannya Djoniman dan Johannes mampu menjadi yang terbaik di nomor trio dengan akumulasi poin 3.292.
Kepada Bontang Post, Dolvie mengungkapkan capaian ini dikarenakan hasil kerja keras saat persiapan tim Bontang. Menurutnya, proses latihan pun sudah digeber sejak enam bulan lalu. Meskipun salah satu tim merupakan pekerja sehingga jadwal latihan hanya sepekan dua kali.
“Bersyukur sudah memperoleh tiga emas, dan ini saya persembahkan untuk seluruh komponen tim dan warga Bontang,” kata Dolvie saat ditemui usai pertandingan di Bowling Center Badak LNG.
Tak hanya itu, ia mengaku bangga dengan hasil ini. Mengingat Bontang masih menjadi barometer untuk cabor boling di Kaltim. Meskipun secara usia, atletnya sudah memasuki masa senja.
Sehabis event ini, Dolvie mengaku akan tetap berlatih dengan rekan-rekannya. Pasalnya, dalam waktu dekat akan ada seleksi pra PON dari Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kaltim.
Ketua PBI Bontang Juli Setiawan bersyukur dengan prestasi ini. Euforia semakin lengkap kala para atlet melampui target yang dipatok oleh PBI Bontang.
“Jadi sebelumnya kami hanya memasang target empat emas tetapi sekarang kami mendapatkan lima emas. Prestasi ini sungguh menggembirakan,” kata Juli.
Ia mengaku meskipun dalam persiapan ada kerikil sehubungan keterbatasan anggaran. Hal itu membuat para atlet tidak mendapatkan fasilitas berupa bola dan sepatu. Ditaksir kedua barang itu mencapai Rp 10 juta kebutuhannya untuk satu atlet.
“Kami hanya memakai anggaran pembinaan dari KONI Bontang untuk persiapan. Dan itu tidak cukup kalau harus untuk membeli peralatan tanding. Namun, ini menjadi bukti kami tetap bermain secara maksimal,” pungkasnya. (ak)
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA PORPROV VI KALTIM 2018
Kontingen Emas Perak Perunggu
- Samarinda 121 79 82
- Kutim 100 71 98
- Balikpapan 93 106 134
- Kukar 90 90 101
- Berau 26 30 53
- PPU 22 22 38
- Bontang 17 39 70
- Kubar 16 25 35
- Paser 13 24 32
- Mahulu 1 8 17
Sumber: PB Porprov, sampai 8 Desember pukul 11.38 Wita
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post