Gubernur Surati Panglima TNI
MATARAM-Empat petinju NTB lulus sebagai anggota TNI. Mereka adalah Putra Samada, Huswatun Hasanah, Zubiatul, dan Endang.
Lulusnya mereka ini melahirkan kekhawatiran bagi NTB. Takutnya, empat petinju andalan NTB ini tidak ditugaskan di bumi gora, sehingga nantinya memengaruhi karirnya
Untuk menghindari kemungkinan itu, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi langsung menyurati Panglima TNI. Dalam surat itu, gubernur meminta keringanan bagi keempat petinju yang diproyeksikan meraih medali emas PON XX/2020 Papua itu agar ditugaskan di NTB.
”Hari Jumat (10/2) lalu gubernur langsung yang bersurat ke panglima,” kata pelaltih Tinju NTB Indah Dugi Cahyono, kemarin (13/2). ”Saya juga lihat suratnya itu,” akunya.
Sejauh ini, pihaknya masih menunggu balasan surat gubernur tersebut. Jika memang tidak dibalas, pihaknya hanya bisa psarah sambil menunggu keputusan penempatan tugas bagi anggota TNI baru 21 Februari mendatang.
”Nanti kita tunggu seperti apa keputusan nanti,” bebernya.
Dugi berharap, permohonan gubernur tersebut bisa dikabulkan. ”Kalau mereka tidak lagi latihan dan tidak bisa membela NTB di PON, saya tidak bisa membayangkan. Medali emas tentu akan hilang,” terangnya.
Menurut dia, keberadaan mereka saat ini sangat dibutuhkan, terutama dalam mendidik para generasi tinju di NTB.”Mereka nanti masih bisa memberikan ilmu yang sudah mereka dapatkan selama ini kepada juniornya,” kata Dugi.
Pria asal Kabupaten Sumbawa Barat itu juga mengatakan, selain gubernur, Danrem 162/ Wira Bhakti Kolonel Inf Farid Makruf juga mencoba mempertahankan mereka. ”Pak Danrem juga memperjuangkan agar mereka bisa bertugas di sini,” jelasnya.
Meski sudah resmi berseragam loreng, mereka tetap menjalani latihan. Namun, latihan yang mereka jalani tidak seoptimal ketika di klub Tinju Notorius. ”Porsi latihan yang mereka laksanakan tentu sangat berbeda dengan disini,” bebernya. (arl/r10)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post