Parade film superhero 2019 resmi dimulai! Pembukanya, Captain Marvel, tayang mulai hari ini (6/3). Film itu menjadi proyek pertama Marvel yang didukung perempuan penuh talenta di depan maupun belakang layar. Berikut laporan FAHMI SAMASTUTI yang mengikuti press junket Captain Marvel di Singapura beberapa waktu lalu.
KEMUNCULAN Captain Marvel sudah diumumkan tiga tahun lalu. Di Comic Con San Diego 2016, Brie Larson hadir di sesi panel Marvel Studios. Dia diumumkan sebagai pemeran Carol Danvers. Fans antusias. Aktris Terbaik Oscars 2016 tersebut akan menjadi lakon film superhero perempuan pertama di jagat Marvel. Meski karakternya masih asing, fans sudah memasang ekspektasi tinggi.
Captain Marvel juga dimotori sutradara perempuan Anna Boden beserta partner kolaborasinya, Ryan Fleck. Tentu fans berharap karya itu bisa sefenomenal Wonder Woman. Film DC Comics-Warner Bros. tersebut punya pemeran utama Gal Gadot dan sutradara Patty Jenkins. Kombinasi itu sukses besar. Film tersebut disukai fans serta menuai pendapatan dan rating yang tinggi.
Duo sutradara Anna Boden dan Ryan Fleck paham akan perbandingan itu. Namun, mereka tidak ambil pusing. ”Bukan masalah buatku. Menurutku, perempuan harus punya wakil lebih banyak di belakang maupun depan kamera,” tegas Boden beberapa waktu lalu dalam wawancara di Marina Bay Sands.
Di sisi lain, Fleck yakin bahwa fans bakal jatuh hati dengan sisi manusiawi Carol Danvers. ”Captain Marvel menjadi diri sendiri dan menghargai nilai-nilai yang ada dalam dirinya,” papar dia. Boden menambahkan, Danvers punya kisah yang relatable dengan banyak perempuan.
Nah, di Captain Marvel, penonton akan dibawa untuk mengikuti kisah Carol Danvers. Mulai mengikuti masa lalunya sebagai pilot angkatan udara, jadi prajurit Kree, hingga akhirnya kembali ke bumi di era 1990-an. Banyak aksi intens, baik yang dilakukan di bumi maupun angkasa luar. Bahkan, pemeran Nick Fury, Samuel L. Jackson, pun kecipratan adegan action.
Larson, pemeran Captain Marvel, menyatakan sempat patah arang lantaran tuntutan akting yang berat. ”Aku bersiap nyaris setahun, tapi tiap hari (saat syuting, Red) tetap terasa menyiksa,” papar dia. Aktris yang berusia 29 tahun itu menjelaskan, Captain Marvel adalah kesempatan besar untuk menyampaikan bahwa perempuan punya banyak sisi kompleks. Kisah itu dikemas lewat karakter Carol Danvers, Minn-Erva, dan para kesatria Starforce lain.
Gemma Chan yang berperan sebagai Minn-Erva menambahkan, Captain Marvel juga memberinya ”ladang” buat mengeksplorasi peran. Dari Astrid Leong –tokoh Chan di Crazy Rich Asians– yang sangat cantik, cerdas, dan berkelas ke sosok Minn-Erva yang merupakan karakter antagonis. ”Aku senang karena bisa menampilkan sisi sassy diriku di film itu,” papar dia.
Menurut Chan, Minn-Erva punya dialog yang menusuk dan adegan aksi yang intens. ”Selama syuting, aku terus berusaha agar moncong senapanku tidak kena mukaku,” imbuh dia. Di film terbaru Marvel Studios itu, fans juga bisa menanti adegan action Nick Fury muda. ”Yes,” tegas Jackson.
Di film itu, Jackson tampil lebih muda dengan bantuan CGI, sama dengan Clark Gregg, pemeran agen Phil Coulson. Buat Jackson, meski berhadapan dengan cast yang serbabaru, berakting di Captain America bukan hal sulit. Apalagi dengan Larson. Sebelumnya, keduanya membintangi Kong: Skull Island. ”Chemistry antara kami terjadi begitu saja. Terbentuk karena kami terbiasa ke tempat yang enggak enak (lokasi syuting, Red) bareng-bareng. Lagi pula, dia adalah alien (rekrutan S.H.I.E.L.D, Red) pertamaku,” terangnya. (*/c11/jan/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post