BONTANG – Sebanyak 508 kotak suara pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 mulai didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang, Selasa (16/4/2019). Pengiriman logistik ini ditandai dengan pengangkatan bendera start oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, di Gudang Logistik 3 KPU, Jalan MT Haryono.
Menggunakan mobil truk, pendistribusian kotak suara masing-masing diantar ke setiap kelurahan dengan pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri. Dalam pendistribusian ini, Neni menyampaikan, sejatinya semua kotak suara dapat didistribusikan dengan baik dan berjalan dengan lancar.
“Somoga semuanya berjalan dengan baik,” kata mantan anggota DPR RI tersebut.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Bontang, Erwin menyampaikan, pendistribusian awal pihaknya fokus pada tempat pemungutan suara (TPS) yang di darat. Nantinya kotak suara untuk pesisir akan menyusul.
“Pagi ini, 508 kotak yang kami distribusikan via darat,” kata Erwin.
Secara keseluruhan, lanjut Erwin yakni sebanyak 516. Akan tetapi masih terdapat delapan kotak suara yang belum didistribusikan. Yaitu untuk ke pesisir dan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bontang.
“Yang ke pesisir 4 kotak suara. Jam 14.00 Wita nanti kami distribusikan. Selesaikan dulu yang di darat,” ujarnya.
Sementara itu, kotak suara yang dikirim ke Lapas Bontang, masih terkendala dengan surat suara. Kini surat suara tersebut masih berada di Balikpapan. Meski begitu, Erwin memastikan hari ini akan rampung didistribusikan di sepuruh Kota Taman.
“Nanti sore, atau malam kami lanjut distribusikan. Masih kami tunggu untuk ke Lapas,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 2.560 ke 516 TPS, bilik suara sebanyak 2.064, surat suara sebanyak 120.383, dan jumlah tinta sebanyak 1.032. Sementara jumlah daftar pemilih tetap di Bontang berjumlah 120.383, dengan rincian 62.556 pemilih laki-laki, dan 57.627 pemilih perempuan. (mam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post