BONTANG – Pemkot Bontang terus mengupayakan membangun revolusi mental dikalangan pegawai negeri sipil (PNS). Salah satu caranya, dengan menganjurkan pegawainya, terutama yang muslim untuk menghafal Alquran. Hal ini disampaikan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni di sela kegiatan penyerahan bantuan sosial di Pendopo Kelurahan Belimbing, Senin (12/8/2019).
Selain membangun revolusi mental, lanjut Neni, upaya ini sebagai langkah mewujudkan Bontang sebagai Kota Agamis. “Supaya kegiatan untuk membangun revolusi mental di kalangan pegawai betul betul maksimal,” ungkapnya.
Para pegawai nantinya harus menghafalkan Alquran maksimal sebanyak 4 juz. Jika telah menghafal, para PNS akan diseleksi terlebih dahulu oleh pihak yang berkompeten. “Di Bandung juga melakukan hal yang sama, kalau saya tidak salah satu juz. Kalau satu juz itu kan gampang,” paparnya.
Bagi pegawai yang dianggap dapat menghafal sesuai persayaratan, akan mendapatkan penghargaan. Yaitu berkesempatan untuk mengunjungi Makkah. “Hadiahnya diberangkatkan umrah,” ucapnya.
Diperkirakan, kegiatan ini akan berjalan pada tahun depan, yang akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang. Hal ini diperbolehkan, karena bentuknya penghargaan. Bukan dalam bentuk undian. “Kemarin sih mau diperubahan, tapi kelihatannya berjalan dimurni. Kasih kesempatan untuk menghafalin dulu lah,” katanya.
Dia mengapresiasi, saat ini telah ada pegawainya yang sudah dapat menghafalkan salah satu juz. Hal ini ditemui dalam pembukaan musabaqah tilawatil quran (MTQ) di Kecamatan Bontang Barat. “Saya tanya pak lurah hafal surat Al-Alaq. Kan panjang sekali. Saya senang sekali, untuk yang lainya juga harus semangat menghafal Alquran,” ucapnya. (Zaenul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post