BONTANG – Panitia Seleksi Direktur PT Bontang Migas dan Energi (BME) telah mengumumkan siapa saja yang lolos dalam seleksi berkas. Ada sebanyak empat orang yang dinyatakan lulus tes tahap pertama.
Mereka adalah Ubaya Bengawan mantan anggota DPRD Bontang 2014-2019, yang juga merupakan Ketua DPD Demokrat Bontang. Selanjutnya juga ada dari kalangan politisi dari NasDem, merupakan mantan anggota DPRD Bontang 2014 – 2019 Bilher Hutahaean. Berikutnya Komisaris PT BME yang kini menjadi pelaksana tugas Direktur PT BME, Dr Hj Siti Hamnah Ahsan. Terakhir, Kresty Manangkoda yang sebelumnya juga pernah bertarung memperebutkan kursi direktur bersama mantan direktur sebelumnya, Kasmiran.
Kabag Sosial dan Ekonomi Pemkot Bontang, Aguswati yang ditemui usai Rapat Paripurna Pandangan Fraksi DPRD Bontang di Kantor Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem, Senin (11/11/2019), menerangkan ada sebanyak tujuh pelamar yang melamar menjadi Direktur PT BME. Namun dari hasil seleksi berkas, tiga orang tidak memenuhi syarat.
Selanjutnya ke empat orang ini akan mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Tahapan seleksi UKK dimulai dari psikotes yang dilaksanakan oleh tenaga ahli yang memiliki kompetensi di bidang psikologi. Kemudian ujian tertulis keahlian yang diikuti oleh peserta berdasarkan soal yang dibuat oleh Tim Penguji.
Para calon direktur juga diminta menuliskan makalah dan rencana bisnis menggunakan perangkat komputer, bertempat di ruangan dan waktu yang ditetapkan oleh Tim Penguji dengan tema makalah berisikan visi, misi, program kerja, dan komitmen pengembangan PT BME selama lima tahun ke depan.
Mereka kemudian diminta melakukan presentasi makalah dan rencana bisnis dalam bentuk powerpoint terkait dengan makalah yang telah disusun. Berikutnya, mereka akan menjalani wawancara mengenai kompetensi peserta berdasarkan hasil penulisan makalah oleh Tim Penguji.
“Insyaallah tesnya direncanakan minggu ke empat November,” ujarnya.
Sesuai dengan persyaratan, jika terpilih menjadi direktur perusahaan daerah ini, yang bersangkutan bersedia tidak rangkap jabatan sfruktural atau fungsional atau pelaksana di instansi/lembaga pemerintah pusat/daerah, jabatan direksi atau dewan pengawas/anggota komisaris pada BUMD lainnya, BUMN, dan atau badan usaha swasta .
“Jika dari kalangan pegawai, kan ada peraturannya harus mundur jika terpilih,” ucapnya.
Salah satu calon yang lolos, Bilher Hutahaean mengutarakan niatnya untuk menjadi Direktur PT BME, akan menjadikan perusahaan ini unggul dan inovatif. Sehingga ke depan tidak hanya sebagai pelayan masyarakat saja dalam mengelola jargas. Akan tetapi juga mengelola bisnis lainnya.
Contohnya, kerja sama dengan PLN dalam penambahan energi. Karena menurutnya, perusahaan ini dapat melakukan inovasi bisnis lainnya.
“Jadi saya ingin tidak hanya stagnan menghidupi diri sendiri, tetapi ke depan dapat menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah),” ujarnya saat dihubungi Bontangpost.id.
Dia mengaku dapat membawa perusahaan plat merah ini ke depan lebih baik. Karena telah memiliki pengalaman memimpin perusahaan sebelumnya sebelum menjadi anggota DPRD. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post