BONTANG – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piere Tendean mulai dibangun di Jalan Piere Tendean, Gang Granit I, Kelurahan Bontang Kuala (BK). Pembangunan TPST tersebut guna memberdayakan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di lima wilayah kelurahan, yakni BK, Bontang Baru, Api-Api, Tanjung Laut, dan Tanjung Laut Indah.
Riwan Rudiyatmoko, Pengawas Lingkungan Hidup Pertama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang menjelaskan, sampah-sampah yang dibuang di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Bontang Kuala ke depannya akan dikelola. Pasalnya, lewat program DLH yang bekerja sama CSR PT Pupuk Kaltim di TPS tersebut, kini telah dibangunkan TPST. Sejatinya tempat pengolahan tersebut, berguna untuk memberdayakan lima KSM ini. Karena mampu menghasilkan nilai ekonomis dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Selain membangun, para anggota KSM ini nanti akan diberikan pelatihan-pelatihan oleh PT Pupuk Kaltim, Red),“ jelasnya, Rabu (1/3) kemarin.
Riwan mengatakan, tujuan dibangunnya TPST tersebut selain memberdayakan KSM, berguna juga mengurangi volume sampah yang akan masuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari. Dikarenakan sampah-sampah ini akan dikelola di TPST tanpa harus ke TPA lagi.
“Sebelum launching tentunya semua KSM ini akan diberikan arahan dalam mengembangkan TPST ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, pembangunan ini sudah berjalan sekira hampir tiga Minggu. Diperkirakan progresnya sudah sekira 40 persen. Adapun konsep di dalam bangunan tersebut, yakni masing-masing KSM akan dikelompokkan sesuai wilayahnya. Bukan hanya itu, dibangunan ini akan ada juga penampungan minyak jelantah sebagai proses pembuatan bahan bakar bio diesel dalam menunjang TPST tersebut.
“Diperkirakan pertengahan bulan ini pembangunan fisik TPST ini akan sudah rampung,” tutupnya (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post