bontangpost.id – Kondisi pandemi Covid-19 ini berimbas kepada sejumlah sektor. Termasuk dengan angkutan transportasi massal. Pasca pemerintah pusat memberlakukan tatanan penormalan baru, sejumlah angkutan transportasi memperoleh izin beroperasi. Salah satunya bus patas Samarinda Lestari Bontang-Balikpapan.
Namun demikian, Pengelola PO Samarinda Lestari Dewi mengatakan kondisi jumlah penumpang belum stabil. Angkanya masih fluktuaktif tiap harinya.
“Kadang enam, tujuh, sembilan, hingga 12 penumpang. Tapi pernah juga tembus 21 penumpang,” kata Dewi.
Pembatasan penumpang dipilih manajemen. Dari kapasitas 42 tempat duduk hanya diisi maksimal 21 orang. Tujuannya untuk mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Sehubungan dengan penerapan physical distancing.
Imbasnya, pendapatan manajemen berkurang. Kendati ia enggan menyebutkan nominal maupun persentase melorotnya pemasukan kas manajemen. Tetapi hal itu bisa dilihat armada yang diberangkatkan.
Biasanya, rute tersebut dibuka tiga sesi waktu. Meliputi pukul 06.00, 19.00, dan 22.00 Wita. Akan tetapi praktis yang rutin beroperasi ialah pukul 22.00 Wita. Mengakomodasi penumpang yang menuju ke bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
“Jadi kalau penumpang pagi kurang kami alihkan ke pukul 19.00 Wita. Pun demikian dan yang pasti diberangkatkan pukul 10 malam,” ucapnya.
Aturan yang dikeluarkannya ialah armada tidak bisa pergi jika penumpang kurang dari enam orang. Mengingat saat ini untuk bus diwajibkan masuk jalan tol. Biasanya tiap keberangkatan membutuhkan dua hingga tiga armada.
“Saat ini pastinya satu unit berangkat,” tutur dia.
Penyebabnya ialah penumpang enggan bepergian dengan memperhatikan kondisi sekarang. Terlebih untuk perjalanan ke luar pulau melalui transportasi udara pun membutuhkan rekomendasi hasil rapid test. Meski demikian manajemen enggan menaikkan tarif. Diketahui perjalanan Bontang-Balikpapan menggunakan sarana transportasi ini dibutuhkan kocek Rp 125 ribu.
Aturan lainnya, setiap penumpang bus patas diwajibkan menggunakan masker. Disinfeksasi pun dilakukan saat penumpang hendak naik ke dalam armada. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post