Meski telah memasuki fase new normal atau tatanan penormalan baru, aktivitas pelayaran penumpang di Pelabuhan Loktuan belum dibuka. Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Welly Zakius mengatakan, pembukaan pelabuhan masih menunggu instruksi wali kota.
bontangpost.id– Menurut Welly, tahapan persiapan telah dilakukan pihak terkait. Dalam pertemuan beberapa hari lalu, wacana dilontarkan. Jika pelayaran dibuka, penumpang wajib mengantongi hasil rapid test. Surat itu nantinya disertakan saat hendak membeli tiket.
“Kalau tidak ada hasil rapid test, dilarang naik kapal,” ucapnya.
Durasi keterangan hasil rapid test itu pun hanya berlaku tiga hari sebelum keberangkatan. Jika penumpang membeli tiket secara online dan kedapatan tidak memiliki surat hasil rapid test, otomatis tiket hangus.
“Akan tetapi, keputusan ini belum bersifat final,” papar dia.
Pada tahap persiapan ini, petugas telah melakukan evaluasi terhadap keberangkatan dan kedatangan penumpang selama ini. Misalnya, penumpukan penumpang di depan ruang tunggu dipastikan tertangani. Bentuknya dengan menyiagakan petugas untuk mengatur penumpang.
Kondisi ini agar selaras dengan pemberlakuan physical distancing. Tak hanya itu, penumpang nantinya diwajibkan memakai masker. Tujuannya memutus penularan virus corona.
“Mengingat kapasitas maksimal penumpang kapal juga kemungkinan hanya 50 persen,” tutur Welly.
Diketahui, Pemkot Bontang secara resmi membatasi aktivitas di Pelabuhan Loktuan sejak 30 Maret silam. Ditandai dengan surat permohonan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada 27 Maret 2020 lalu.
Dalam suratnya, Wali Kota Bontang Neni meminta mobilitas masyarakat yang keluar-masuk di Bontang diminimalisasi. Salah satunya, menutup akses Pelabuhan Loktuan untuk penyeberangan penumpang hingga pandemi virus Covid-19 mereda.
Biasanya, tiga kapal melayani penumpang di Pelabuhan Loktuan. Dua kapal milik PT Pelni yakni KM Binaiya dan Egon. Serta satu kapal swasta yakni KM Queen Soya. KM Binaiya memiliki rute Bontang-Awerange-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Benoa. Adapun rute KM Egon yakni Waingapu-Lembar-Surabaya-Batu Licin-Parepare-Bontang. Dengan kapasitas 554 penumpang. Sementara KM Queen Soya melayani penumpang tujuan Bontang-Parepare. (*/ak/kri/k16/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post