bontangpost.id – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tinggal menghitung hari. Momen bersejarah itu bakal dihelat 9 Desember 2020 mendatang. Kepolisian berada di garis terdepan untuk memastikan gelaran ini berjalan lancar, aman dan tanpa gangguan.
Kapolres Bontang AKPB Hanifa Martunas Siringoringo mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan untuk penepatan petugas yang akan melakukan pengamanan.
“Saat ini yang masih berjalan ialah tahapan kampanye. Jadi fokus kami di situ dulu,” beber AKBP Hanifa ketika berbincang dengan awak media, Selasa (24/11/2020) pagi.
Dikatakan, bila Mabes Polri telah mengeluarkan indeks potensi kerawanan pilkada (IPKP). Berdarkan IPKP itulah Polres Bontang berhasil mengantongi daerah rawan di Bontang. Namun begitu, AKBP Hanifa enggan membeber di mana saja titik rawan tersebut. Agar tidak jadi kebocoran dan kepolisian bisa maksimal dalam menjalankam tugasnya. Yang jelas, saat ini pihaknya fokus melakukan pengamanan dan antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
“Biarlah itu jadi konsumsi internal kami (Polres Bontang) dulu,” ujar polisi berpangkat melati dua ini.
Lebih jauh, untuk mengamankan kawasan pesisir Bontang, pihaknya bakal turut mengerahkan kekuatan Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud). Sementara untuk keseluruhan personel yang diterjunkan untuk pengalaman pilkada ialah 2/3 dari total kekuatan Polres Bontang. Yakni 290 dari 440 personel.
“Pada prinspinya, Polres Bontang sangat siap dalam mengamankan Pikada 2020 ini,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post