bontangpost.id – PT Pelni memastikan terjadinya perubahan jadwal keberangkatan KM Egon di Pelabuhan Loktuan. Sejatinya kapal berkapasitas 500 penumpang ini bersandar Rabu (21/4/2021) pukul13.00 Wita dan berangkat dua jam kemudian. Namun secara mengejutkan terjadi keterlambatan selama 18 jam.
Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan faktor mundurnya jam kedatangan berkenaan cuaca. Sebab kapal berlayar melawan angin yang cukup kencang. “Posisi cuaca ekstrem. Hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.
Pada jadwal baru kapal akan tiba di pelabuhan yang berada di Kecamatan Bontang Utara Kamis (22/4/2021), sekira 07.00 Wita. Dijadwalkan mobilisasi penumpang membutuhkan waktu dua jam. Sehingga kapal berangkat pada 09.00 Wita di hari sama.
Meski demikian, hingga kini belum ada komplain dari calon penumpang. Termasuk mereka yang membatalkan melakukan perjalanan melalui moda transportasi laut. Ia berharap tidak ada pembatalan. Namun jika itu terjadi PT Pelni akan mengembalikan tarif tiket sejumlah 50 persen dari harga tertera.
Diketahui untuk penumpang yang hendak menuju Pare-Pare dikenakan tarif Rp 191 ribu. Sementara rute terjauh yakni Waingapu, tiket dibanderol Rp 491 ribu. “Kemungkinan orang butuh melakukan perjalanan jadi belum ada yang menghubungi kami (Pelni),” ucapnya.
Teknis pembatalan keberangkatan disampaikan langsung ke Pelni. Sementara penumpang yang membeli melalui agen tiket dapat juga melapor. Biasanya agen tiket yang akan berkoordinasi dengan Pelni.
Berdasarkan informasi yang didapatkan slot untuk keberangkatan KM Egon hari ini dipastikan telah terpenuhi. 225 tiket ludes terjual. Seiring kebijakan Kementerian Perhubungan di masa pandemi hanya melayani 50 persen dari kapasitas awal.
“Tiket sudah habis sejak 19 April lalu,” tutur dia.
Dipastikan ini merupakan keberangkatan KM Egon terakhir yang dapat mengangkut penumpang. Pasalnya pada 5 Mei mendatang sesuai instruksi Pelni pusat hanya melayani angkutan dan logistik. Kapal yang memiliki rute Parepare-Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu ini mampu mengangkut truk dengan logistik sejumlah 30 unit sekaligus. Tetapi bila angkutan yang dibawa berjenis mini bus atau sedan dapat mengakomodasi 50 unit. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post