bontangpost.id – Pagar tembok Bontang Citimall (BCM) yang nyaris ambruk membuat tiga rumah warga yang berada di sekitarnya nyaris tertimpa. Khawatir tembok beton tersebut roboh, warga pun bakal mengungsi.
Salah seorang warga RT 26 Tanjung Laut, Bontang Selatan Mujiati menyebut saat kejadian, dia tengah berada di rumah. Dia sendiri kaget, pasalnya tidak ada tanda-tanda pagar tembok yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari rumahnya itu nyaris roboh.
“Saya mulai malam ini mau ngungsi mau cari kontrakan, takut kalau nanti roboh, apalagi rumah saya dekat sekali jaraknya,” katanya.
Dia mengatakan, pihak kontraktor berencana menyewakan rumah bagi korban terdampak. “Katanya mau disewakan tapi satu bulan dulu, sambil liat kondisi,” ujarnya.
Mujiati bilang, selama pembangunan ini, tiang pondasi rumah panggung miliknya beberapa patah, terutama di bagian dapur. Agar tidak roboh, sejumlah kayu penyangga pun dipasang. “Kami dijanjikan mau direnovasi juga,” ujarnya.
Sementara, perwakilan kontraktor pelaksana Gian Fahmi menyebut, telah mengkomunikasikan hal ini dengan warga yang terdampak. “Sudah kami kondisikan dengan baik, ini tidak terlalu bahaya. Jangan terlalu dibawa wah lah,” sebutnya.
Kendati begitu, Gian juga mengakui jika konstruksi tanah terbilang lembek. Untuk mengantisipasi agar tidak roboh, saat ini pihaknya telah melakukan perbaikan terhadap tembok pagar yang nyaris ambruk.
“Untuk siapa yang nantinya ganti rugi masih kami telusuri, karena ini bukan kontraktor yang salah, kami hanya mengikuti desain,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post