bontangpost.id — Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rusunawa Guntung, Bontang Utara, tinggal satu orang. Sejak difungsikan pertengahan Juli 2021 lalu, secara akumulatif ada 100 orang pernah diisolasi di sana.
Kepala penanggungjawab pasien Rusunawa Guntung dr Irzal mengatakan, pasien tersebut kondisinya sudah membaik, dan rencana diperkenalkan pulang, besok (2/9/2021). Masa isolasi 14 hari. Dihitung sejak pertama kali gejala dirasakan pasien.
Rusunawa Guntung sendiri dikhususkan bagi pasien positif gejala ringan. Kata dr Irzal, sebgaian besar gejala Covid-19 dirasakan pasien ialah batuk, pilek, anosmia, dan beberapa ada yang sesak. Sempat terjadi kasus, pasien perlu dirujuk ke rumah sakit. Tapi, lantaran rumah sakit penuh, pasien akhirnya dirawat di Rusunawa Guntung. “Kami rawat sendiri, alhamdulillah kondisi pasien membaik,” ujarnya.
Pria yang juga bertugas di Puskesmas Bontang Utara II ini menjelaskan penanganan yang diterima pasien Covid-19 di Rusunawa Guntung. Dalam sehari, pasien menjalani pemeriksaan 3 kali sehari; pagi, siang, dan malam. Dua dokter, ditemani 4 perawat bakal menyambangi kamar pasien satu per satu.
Obat-obatan dan vitamin yang diterima juga disuplai. Menyesuaikan gejala yang dialami masing-masing pasien. Pasien juga mesti menjalani pemeriksaan. Kemudian untuk penenuhan gizi makanan, juga tak lepas dari pemantauan. Pasien menerima makan 3 kali sehari, ditambah makanan ringan 2 kali.
“Kalau DM (Diabetes melitus) kami kurangi karbohidrat, kalau hipertensi kami kurangi yang asin-asin. Ada juga request lain dari pasien terkait makanan, kami sediakan,” bebernya.
Dalam merawat pasien, tim tenaga kesehatan (nakes) bertugas dalam 3 sif. Sif pertama, pukul 07.00-14.00; sif sore 14.00-22.00 Wita, dan sif malam 22.00-07.00. Setiap sif diisi 2 dokter dan 4 perawat.
“Kami selalu mantau perkembangan pasien. Ada juga grup WhatsApp untuk memudahkan interaksi kami,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post