Jatah Cadangan Beras Rencana Tiba Hari Ini, Bontang Terima 48 Ton

bontangpost.id — Jatah cadangan beras pemerintah (CBP) dari Perum Bulog Divre Kaltim dikirim Senin (20/9/2021). Bila tiba hari ini, CBP bakal didistribusikan ke penerima paling lambat Rabu (22/9/2021).

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Manusia (Dissos-PM) Abdu Safa Muha mengatakan, di kloter dua ini, Bontang bakal kebagian 48 ton beras. Ini bakal disalurkan bagi mereka yang positif Covid-19 periode Agustus-September 2021, penyandang disabilitas dan tambahan dari Persatuan Lelek-Lelek Kota Bontang (PL2KB).

“Semoga datang hari ini (Senin). Jadi Rabu sudah bisa kami salurkan,” ujarnya ketika disambangi di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (20/9/2021) siang.

Penerima bantuan beras kloter kedua ini sekitar 4.800 orang. Kata Safa Muha, secara akumulatif, kloter satu dan dua penerima bantuan mencapai 10 ribu orang.

Nantinya, setiap penerima bakal dijatah 400 gram beras per hari, selama 25 hari. Maka total beras yang akan mereka terima dari pemerintah mencapai 10 kg.

Dijelaskan dia, penyaluran ini berpedoman pada Permensos 22/2019. Sehubungan prosedur dan mekanisme penyaluran cadangan beras pemerintah untuk penanggulangan keadaan darurat bencana dan kerawanan pangan pasca bencana. Imbas sebelumnya Kota Taman masuk dalam kondisi darurat pandemi Covid-19 pada bulan lalu.

Ketentuan penghitungan besaran itu tertuang dalam pasal 11 regulasi tersebut. Tertera jumlah bantuan beras yang disalurkan berdasarkan jumlah data korban sesuai dengan nama dan alamat.

“Jadi kan sudah didata sebelumnya. Jadi nanti tinggal disalurkan,” ucapnya.

Baca Juga: Beras Bulog Dijual Murah

Lebih jauh dia mengatakan, tujuan penyaluran beras ini guna menghindari potensi kerawanan pangan. Khususnya bagi mereka yang terdampak Covid-19, khususnya mereka yang positif.

Adapun sebelumnya, Bontang jadi daerah pertama di Kaltim yang menyalurkan CBP atau Bulog kepada warga yang positif Covid-19 dan penyandang disabilitas.

Bantuan kloter pertama itu disalurkan ke warga melalui 15 kelurahan pada Agustus 2021 lalu. Total ada 100 ton beras yang akan disalurkan. Namun di tahap pertama lalu, sekitar 51,4 ton beras disalurkan. (*)