bontangpost.id – Atlet cabor taekwondo asal Bontang Eka Safitri mengukir prestasi gemilang dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Atlet 19 tahun itu menyumbang perunggu untuk kontingen Kaltim usai mengalahkan atlet asal Jawa Tengah dalam laga yang dihelat pada Minggu (3/10/2021) kemarin.
Tim pelatih taekwondo Bontang Yudiansyah menjelaskan, Eka bermain di kelas 59 kg putri. Di laga perdana, Eka menghadapi wakil Kalteng, dan menang dengan skor telak, 22-2. Sementara di laga kedua atau semifinal, ia bertemu Jateng, namun kalah dengan skor 12-20.
“Tapi Eka tetap pulang dengan perolehan perunggu,” kata pelatih Yudi ketika dikonfirmasi bontangpost.id, Senin (4/10/2021) pagi.
Yudi mengakan, dalam PON kali ini, Bontang mengirim dua atlet taekwondo. Selain Eka Safitri, juga Samsuriati yang bermain di kelas under 49 kg putri. Ia dijadwalkan bertanding siang ini menghadapi Jawa Barat.
Kedua atlet taekwondo tersebut sejatinya sudah ditarget meraih medali dalam PON XX Papua. Pasalnya dalam pra pon, keduanya berhasil meraih medali. Bahkan Samsuriati meraih emas.
“Mereka ditarget dapat medali. Paling tidak perunggu,” ujarnya.
Lebih jauh Yudi mengatakan, Gubernur Isran Noor berjanji akan memberikan bonus Rp 250 juta bagi atlet yang berhasil memboyong emas bagi kontingen Kaltim. Ia tak tahu besaran bonus untuk peraih perak dan perunggu, namun dipastikan mereka juga mendapat apresiasi atas prestasi membawa nama harum Kaltim.
Sementara untuk lingkup kota, dia mengaku belum ada informasi apakah Pemkot bakal memberi apresiasi atau tidak bagi atlet peraih medali. Tapi khusus dari cabor taekwondo Bontang, pihaknya dipastikan akan memberikan penghargaan.
“Mungkin tidak besar, tapi adalah apresiasi khusus dari cabor,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post