bontangpost.id – Strategi lain seperti contraflow, pemberlakuan arus satu arah (one way) maupun sistem ganjil-genap akan diterapkan atas diskresi kepolisian.
”Kami menegaskan bahwa tidak ada penyekatan. Yang ada adalah pengetatan prokes di semua prasarana dan sarana transportasi,” jelas Jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati, kemarin (20/12).
”Mereka yang belum menerima vaksin lengkap sementara dibatasi mobilitasnya. Anak 12 tahun ke bawah wajib menunjukkan negatif tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 3×24,” jelas Adita.
Pembatasan kapasitas kata Adita akan diterapkan di semua moda transportasi. Transportasi laut sebesar 75 dari kapasitas maksimal. Kemudian untuk pesawat udara boleh menggunakan 100 persen kapasitas. “Namun dengan syarat harus menyediakan tiga baris kursi kosong untuk tempat bagi penumpang yang ditemukan bergejala atau sakit,” katanya.
Sementara untuk kereta api di batas 80 persen kapasitas pada KA jarak jauh antarkota. Sementara KA lokal dan perkotaan 70 persen. Kemudian KA untuk perjalanan rutin atau komuter di daerah aglomerasi dibatasi 45 persen dari kapasitas.
Kemudian untuk mencegah masuknya varian omicron, pintu masuk internasional juga dibatasi. Pintu udara hanya terbatas pada Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Sam Ratulangi Manado serta Ngurah Rai Bali khusus wisatawan asing.
Kemudian untuk pintu masuk pelabuhan meliputi Batam, Tanjung Pinang dan Nunukan. Untuk darat dibatasi pada Entikong dan Aruk di Kalimantan.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan PPDN darat juga wajib menunjukkan bukti vaksin lengkap dan negatif antigen 1×24. Serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Budi mengatakan mobil penumpang umum akan dibatasi hanya sampai 75 persen kapasitas dari maksimal. ”Demikian juga dengan kapal penyeberangan atau roro,” jelas Budi.
Semua pengelola simpul transportasi termasuk pelabuhan dan penyeberangan juga harus patuh menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, pemeriksaan suhu, penyediaan sarana cuci tangan, kemudian sterilisasi ruang tunggu secara berkala. Khusus moda laut, sterilisasi selain kapal, juga kendaraan busnya.
”Kami juga akan sediakan ruang isolasi jika dijumpai ada penumpang yang terpapar Covid-19,” jelasnya.
Hal lain adalah rekayasa lalu lintas. Budi mengatakan strategi rekayasa seperti contraflow, one way, hingga pemberlakukan ganjil genap akan sangat mungkin dilakukan. Namun, eksekusinya diserahkan pada diskresi kepolisian.(tau/lyn/dee/deb/jpg/far/k15)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post