BONTANG – Usai sudah polemik yang ada di tubuh pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bontang. Sejak tiga pekan lalu, secara resmi terjadi penyatuan pengurus, mulai di tingkat provinsi hingga berimbas ke koordinator wilayah (korwil) Bontang.
Ketua IMI Bontang versi Pengurus Besar (PB) IMI yakni Alyas M mengatakan, kepengurusannya merupakan yang sah. Hal ini ditandai dengan bukti legalitas berupa surat keterangan (SK) dari IMI pusat dan provinsi yang sudah dikantongi. “Secara legalitas kami yang resmi,” kata Alyas.
Tak hanya itu, ia juga sudah memperoleh surat keterangan melapor (SKM) dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang. Mengingat IMI merupakan organisasi struktural maka wajib mengurus SKM.
“Bedanya struktural dengan organisasi yang hanya ada di daerah yakni legalitasnya. Yang diurus bukan surat keterangan terdaftar (SKT), itu hanya untuk organisasi yang ada di daerah saja,” urainya.
Sementara ia beranggapan, kubu lainnya justru mempunyai SKT. “Itu pun saat ini belum mengurus perpanjangannya. SKT mereka sudah mati,” imbuhnya.
Saat ini Alyas mendirikan sekretariat sementara di Jalan Selat Rote. Namun nantinya jika sudah terdapat kegiatan yang berjalan dan mendapat pengakuan dari KONI Bontang, maka dirinya akan mengupayakan mendirikan sekretariat pengurus cabor otomotif tersebut.
“Saya sempat berbicara mengenai legalitas kepada ketua versi sebelah untuk menunjukkan apa yang sudah kami pegang. Tinggal kami tunggu langkah-langkahnya, mudah-mudahan ada jalan,” ujar Alyas.
Sementara Ketua IMI Bontang versi KONI Kaltim Muliadi tampak legawa dengan keputusan ini. Ketika dihubungi awak media secara terang-terangan ia menyebut bukan lagi menjabat Ketua IMI Bontang. “Maaf saya sekarang bukan pengurus IMI,” kata Muliadi.
Dualisme ini imbas dari terdapatnya dua kepengurusan di tingkat provinsi. Baik versi Redy Asmara dan Aminullah, sama-sama legal menurut tatanan organisasi. Dengan dilakukannya penggabungan dua kubu, posisi ketua dijabat oleh Redy Asmara, sementara Aminullah diangkat menjadi Ketua Harian IMI Kaltim.
Momen islah ditandai dengan pertemuan kedua kubu di Hotel New Benakutai, Mei lalu. Tampak hadir pula Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya dalam acara tersebut. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: