Pusat Akhirnya Terbitkan Izin Penerbangan Perintis
SANGATTA – Setelah menunggu beberapa lama, kepastian dibuka kembalinya jalur penerbangan perintis di Sangatta Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya mendapat kejelasan. Ya, pemerintah pusat melalui Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara resmi telah menerbitkan izin penerbangan perintis dari Bandara Tanjung Bara KPC Sangatta menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Sehingga, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim tinggal menunggu penetapan jadwal terbang melalui otoritas bandara. Diperkirakan, pekan depan jalur penerbangan yang disubsidi pemerintah pusat itu sudah akan kembali mengudara.
“Izin penerbangan sudah terbit. Persetujuan dari Dirjen Kementerian Keuangan terkait peminjaman aset negara juga sudah ada. Jadi rencananya minggu depan rute penerbangan perintis, sudah bisa dibuka kembali,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kutim Ikhsanuddin Syepi.
Saat ini, kata dia, pihaknya tinggal menunggu penetapan jadwal penerbangan yang diatur oleh otoritas Bandara Temindung Samarinda. Bahkan besar kemungkinan, jadwal penerbangan nantinya akan dibuka setiap hari. Menyusul untuk memenuhi kuota terbang yang diberikan untuk penerbangan perintis Sangatta Balikpapan.
“Jadi dalam satu minggu ada penerbangan terus, mulai dari Senin sampai Jumat. Dan bukan hanya satu kali, bisa jadi dalam sehari minimal ada dua kali penerbangan. Sekarang kepastiannya, kami tinggal menunggu dari pihak otoritas bandara,” sebutnya.
Ikhsan mengaku, dengan dibukanya kembali rute penerbangan perintis tersebut diharapkan dapat memudahkan akses transportasi masyarakat. Baik dari maupun ke luar Sangatta. Apalagi, dengan menggunakan transportasi udara, masyarakat dapat memangkas waktu tempuh yang biasa dilakukan melalui jalur darat.
“Penerbangan perintis ini sudah vakum selama tujuh bulan. Padahal peminatnya banyak. Karena, jika lewat dari dari Sangatta ke Balikpapan bisa tembus tujuh jam. Tetapi kalau pakai pesawat kurang dari satu jam sudah sampai. Dan ongkos yang dikeluarkan juga tidak berbeda jauh. Makanya banyak yang menunggu kapan penerbangan perintis ini dibuka lagi,” terang Ikhsanuddin. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: