BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni membuka kemungkinan Salat Idulfitri dapat digelar berjamaah di masjid. Kendati status kejadian luar biasa (KLB) Bontang atas Covid-19 belum dicabut.
Hal itu dia sampaikan dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Senin (18/5/2020) sore. Kata dia, izin berjamaah di masjid mungkin saja diberi, namun tentu harus berpegang kuat pada protokol tetap (Protap) penanganan Covid-19.
“Sebagai evaluasi untuk kita bisa Salat Id di masjid. Insya Allah, tentunya dengan protokol kesehatan,” katanya.
Pengumuman ini juga bertepatan dengan datangnya 1.000 alat tes cepat (rapid test) di Bontang. Alat tersebut sebelumnya sudah digunakan untuk mengecek 117 guru ngaji di Bontang. Hasilnya negatif.
Kedepan, dengan alat itu pemerintah berencana menggelar tes massal. Dengan sasaran pusat-pusat keramaian, seperti kawasan pertokoan dan pasar tradisional. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post