“Apalagi masyarakat Bontang meminta saya untuk kembali ke Bontang dan ikut pilwali. Saya tidak punya alasan sedikit pun menolak permintaan masyarakat Bontang. Saya siap,”
BONTANG – Meski pemilihan walikota (pilwali) Bontang masih menyisakan dua tahun lagi, namun nama-nama bursa calon wali kota (cawali) mulai muncul. Salah satunya ialah Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim Andi Harun.
Dalam acara temu kader Partai Gerindra, Minggu (21/10) kemarin di Hotel Oak Tree, ketika pembawa acara mengajak menyuarakan yel, peserta kegiatan begitu antusias. Termasuk ketika nama Andi Harun disebut, langsung dijawab wali kota oleh para kader.
Kepada Bontang Post, Andi Harun menyatakan kesiapannya. Jika diberi tugas oleh partai untuk mengikuti kontestasi pilwali dua tahun mendatang. Bahkan ia tidak bisa menolak ketika yang memohon ialah warga Bontang sendiri.
“Apalagi masyarakat Bontang meminta saya untuk kembali ke Bontang dan ikut pilwali. Saya tidak punya alasan sedikit pun menolak permintaan masyarakat Bontang. Saya siap,” kata Andi.
Dia menuturkan tidak ada faktor lain untuk maju pilwali selain permintaan kader. Ia justru kaget dan terharu dengan dukungan yang luar biasa. Meski demikian, Andi belum bisa bicara banyak mengenai permintaan tersebut.
Fokusnya saat ini ialah membicarakan kesiapan partai dan calon anggota legislatif (caleg) untuk pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun depan. Akan tetapi, Andi menangkap aura tersebut untuk dijadikan pelecut semangat.
“Bontang ini seperti rumah saya. Saya kembali setelah berlibur lama. Tidak ada yang berubah. Suasana masyarakatnya sangat akrab dan ramah,” tuturnya.
Sementara, Ketua Dewan pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bontang Agus Haris mengatakan, munculnya keinginan mendorong Andi Harun maju dalam pilwali 2020 berdasarkan hasil diskusi. Di tingkat ranting, pimpinan anak cabang (PAC), dan DPC.
“Secara struktural partai, meminta Andi Harun untuk masuk ke Bontang menjadi calon di tahun 2020 kelak,” kata Agus Haris.
Melalui kegiatan temu kader ini diharapkan adanya konsolidasi kekuatan untuk mencapai target. Baik itu untuk pileg, pilpres, maupun jangka panjang yakni pilwali.
Kini, target terdekat ialah mengamankan lima kursi di DPRD Bontang. Supaya, partai berlambang burung garuda ini dapat mengusung sendiri saat pilwali nanti. “Kami mengejar target itu, sehingga tidak bergantung dengan partai lain,” ucapnya.
Agus menambahkan, meskipun berkenaan penunjukan cawali berasal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), namun setiap masukan dari struktur DPC ke bawah akan disampaikan kepada ketua umum nantinya. Tujuannya agar DPP mengetahui suara dari bawah. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post