bontangpost.id – Sejumlah penerangan jalan di Bontang padam. Seperti di Jalan WR Soepratman, Jalan S Parman, Jalan Arif Rachman Hakim, serta beberapa titik lain. Hal itu dikarenakan kondisi lampu penerangan jalan umum (LPJU) rusak, sehingga tidak menyala.
Nanda, salah seorang warga Kecamatan Bontang Barat mengatakan, ia sering berkunjung ke gapura selamat datang pada malam hari. Namun beberapa lampu jalan mulai dari depan RSUD sampai gapura padam. Pun di sepanjang jalan, rumah warga bisa dihitung jari.
“Dulu kan ada jalan yang berlubang, enggak bagus. Terus lampu jalannya mati. Jadinya penerangan minim. Apalagi sedikit aja rumah warga. Terus sekarang jalannya sudah mulai bagus, tapi lampunya belum nyala juga. Semoga saja cepat diperbaiki,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Muhammad Nur menuturkan perbaikan LPJU dilakukan secara bertahap. Sebab saat ini anggaran yang dimiliki pun terbatas.
“Pemeliharaan rutin itu sebenarnya selalu kami lakukan. Cuma kemampuan keuangan kami juga terbatas, jadi enggak bisa dilakukan perbaikan sekaligus,” tuturnya.
Dijelaskannya, beban listrik tentunya akan meningkat seiring dengan adanya penambahan penerangan baru. Termasuk soal biaya pemeliharaan. Nur menyebut, rata-rata pembayaran PJU sekira Rp 350 juta per bulan.
“Jika dikalkulasi dalam setahun, bisa mencapai Rp 4 miliar. Itu sudah termasuk biaya untuk traffic light,” sambungnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun harus membuat prioritas. Pun di dalamnya mencakup pemeliharaan rutin.
“Tentu saja semua lokasi menjadi target kami. Tetapi kami juga harus memproyeksikannya dengan anggaran,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post