BONTANG – Dua pelajar Bontang terpilih mewakili Kaltim untuk bertanding pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat Nasional. Azizah Nur Aini dan Muhammad Aqil Rizki, dua siswa asal SMPN 6 Bontang itu akan bertarung di final lomba OPSI yang akan berlangsung di Hotel El Royale, Kelapa Gading, Jakarta, pada 26 hingga 30 November mendatang.
Dua murid Kota Taman ini berhasil menyingkirkan ratusan lawannya dari berbagai sekolah di seluruh Kaltim. Pasalnya dari 867 orang yang mengikuti kegiatan ini, hanya 102 naskah OPSI yang terpilih mewakili Kaltim. Terdiri dari, 34 finalis untuk penelitian bidang IPA, 34 bidang teknologi rekayasa, dan 34 bidang IPS dan Seni.
Sedangkan Azizah Nur Aini dan Muhammad Aqil Rizki masuk bidang IPS dan Seni. Kedua siswa ini terpilih sebab kepeduliannya terhadap budaya lokal. Hal ini terlihat dari naskah yang diberi judul “Pengaruh Ekstrakurikuler Tari Kalimantan Terhadap Kepedulian Siswa Akan Budaya Lokal”.
“Mereka kini tengah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk mengikuti final,” ungkap Kepala SMPN 6 Bontang, Mukono.
Keberhasilan siswa ini kata Mukono, tidak lepas dari peran guru pembimbingnya selama ini. Tempat sharing pendapat, memberikan masukan, serta tekun dan sabar dalam membimbing murid-muridnya.
“Memberi perhatian dan peluang kepada siswa yang berminat dalam bidang penelitian,” terangnya.
Selain itu, prestasi ini berkat dukungan dari salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang tambang batu bara yang selalu mendukung pelestarian budaya lokal. Karena telah mendukung acara pekan budaya. Sehingga pelajar pun terinspirasi dan menuangkannya dalam naskah tersebut.
“Juga memberi kontribusi untuk penampilan siswa SMP Negeri 6 saat final lomba nanti,” ucapnya.
Dijelaskannya, OPSI SMP yang telah berlangsung sejak 2005 merupakan ajang kompetisi karya ilmiah yang berbasis kegiatan penelitian siswa di tingkat nasional. Tujuannya, meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang penelitian yang berasaskan pendidikan karakter. Meliputi religiusitas, integritas, nasionalisme, mandiri, dan gotong royong. OPSI juga untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap inovasi, invensi, dan daya cipta dalam IPTEKS serta menumbuhkan rasa ingin tahu.
“Menjadi ajang lomba yang cukup bergengsi dikalangan pelajar,” ujarnya.(Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post