BONTANG – Hasil luar biasa ditunjukkan para penyelam (divers) dari berbagai elemen Kota Taman. Sebanyak 92 orang yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Bontang, komunitas penyelam, TNI Angkatan Laut, tim SAR, hingga kelompok nelayan dan pemuda melakukan aksi bersih-bersih terumbu karang di Pos Pengawasan Perikanan kawasan perairan pasilan Bontang, Rabu (28/3) lalu.
Kegiatan yang difokuskan pada aksi pengambilan sampah tersebut terdiri dari 7 kelompok pada masing-masing jalur pengambilan sampah. Sehingga diharapkan jangkauan pengambilan sampah lebih luas dan tidak tumpang tindih antara kelompok penyelam satu dan lainnya. Terbukti, dari aksi bersih-bersih yang dimotori Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut, para divers berhasil mengangkut berbagai jenis sampah yang ada di laut seberat 11,06 kilogram. Rinciannya, untuk jenis sampah plastik yang terdiri dari terpal, kemasan makanan, dan kresek, terkumpul 8,01 kilogram. Sedangkan untuk sampah jenis botol, besi, kaleng, dan ban, terkumpul 3,05 kilogram.
Heru Triatmojo, Kabid Peningkatan Kapasitas dan Penegakan Hukum Lingkungan DLH yang juga ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan, aksi bersih-bersih terumbu karang ini dilakukan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2018. Kata dia, salah satu upaya menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang adalah dengan menjaga kebersihan habitat terumbu karang dari sampah. Dengan melakukan pembersihan terumbu karang, itu artinya juga turut melindungi ekosistem terumbu karang dan biota laut dari sampah yang dapat merusak kelestarian lingkungan.
“Lewat aksi ini kami berharap, muncul kepedulian masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang khususnya, dan ekosistem laut pada umumnya dengan cara tidak membuang sampah ke laut,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelum memulai aktivitas pengambilan sampah di laut, para divers dan peserta yang hadir juga melakukan Deklarasi “Stop Buang Sampah Ke Laut” sebagai komitmen untuk melestarikan lingkungan. Selanjutnya, usai seluruh sampah dari dasar laut tersebut dikumpulkan, oleh peserta yang hadir dilakukan pemilahan dan penimbangan. Sampah tersebut dipilah menjadi dua jenis, organik dan anorganik. Usai dipilah dan ditimbang, sampah tersebut diangkut ke Pelabuhan Bontang Kuala untuk selanjutnya dibuang di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: